Penuturan Orang Tua Anak Korban Sodomi Oleh Oknum Guru Ngaji di Batang
- Pixabay
“Ya itu pelaku nya adalah guru ngaji sama guru rebana. Sekolah sore, tapi untuk pengajaran di luar madin, itu diluar madin yayasan itu, di masjid dan mushola,” tambahnya.
Menurutnya, dari pengakuan anaknya, aksi tidak pantas tersebut dilakukan oleh pelaku berlangsung cukup lama.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Yorisa Prabowo membenarkan adanya laporan orang tua korban terkait dengan dugaan tindak pidana pelecehan seksual anak dalam bentuk sodomi.
"Berdasarkan aduan dari para korban, yaitu bahwa korban melaporkan, bahwa disodomi oleh pelaku. Saat ini, kami baru terima empat aduan, dari korban yang didampingi orangtuanya kemudian tidak menutup kemungkinan banyak yang menyusul (aduan ke polres), kemudian kami arahkan untuk visum.
Data data masih kami dalami dan selidiki, terkait jumlahnya akan ditindaklanjuti," kata Kasatreskrim Polres Batang AKP Yorisa Prabowo.
Pihaknya menyiapkan sejumlah langkah untuk menangani kasus ini. Sebab, para korban nya merupakan anak di bawah umur.
Dan pihaknya akan menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pemkab Batang untuk membentuk tim trauma healing psikologi.