Terlacak Polisi, Identitas Pemeran Mandi Lumpur yang Diduga Ngemis Online

TikToker Live emak-emak mandi lumpur
Sumber :
  • Tangkap layar

Bandung – Akun media sosial TikTok menjadi media paling efektif bagi warganet dalam mengekspresikan diri. Namun, menjadi petaka apabila tidak bijak dalam penggunaannya.

Mainkan 3 Aplikasi Penghasil Uang Ini, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Tiap Hari

Aksi mandi lumpur yang tayang secara live di TikTok akhir-akhir ini ramai jadi perbincangan. Apalagi setelah polisi melakukan penyelidikan terhadap aksi tersebut lantaran ada dugaan bahwa ada unsur eksploitasi dari pihak tertentu. Aksi yang diperankan emak-emak itupun diusut oleh Polda NTB.

Dilansir dari viva.co.id, polisi berhasil mengungkap fakta bahwa dalam aksi nyeleneh tersebut tidak terdapat pemaksaan dari pihak tertentu. Namun demikian, Polda NTB mengungkapkan bahwa aksi tersebut dapat menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

3 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu, Cair Tiap Hari!

Menurut pihak kepolisian, hal tersebut dapat menimbulkan resah dan kegaduhan di masyarakat sehingga dapat mengganggu kenyamanan lingkungan.

"Hal ini dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga, sehingga dapat mengganggu Kamtibmas," jelas Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Rabu, 18 Januari 2023.

Akhirnya Terkuak! Identitas Emak-emak Pengemis Viral, Ternyata Orang Bandung

Kemudian, pihaknya berharap ke depan warga dapat lebih cerdas dalam menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan kegaduhan.

"Oleh karena itu kami harap, warga agar lebih cerdas bermedsos, supaya tidak menimbulkan kegaduhan," pungkasnya.

Kabid Humas NTB itu juga mengungkapkan bahwa pemilik akun TikTok tersebut adalah pasangan suami istri.

"Pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 adalah pasangan suami istri berinisial SAH dan IK," kata Artanto.

Selain menemui pasangan suami istri pemilik akun TikTok tersebut, polisi juga menemui sejumlah perempuan yang juga ikut memerankan aksi mandi lumpur tersebut. Diketahui bahwa pelaku mandi lumpur tersebut bukanlah anak berusia muda, melainkan emak-emak paruh baya.

"Kemudian tiga orang yang pernah tampil pada live akun TikTok tersebut inisialnya LS perempuan (49), IR perempuan (54) dan HRT perempuan (43)," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ada eksploitasi terhadap sejumlah perempuan yang ditampilkan secara live di media sosial itu. Mereka murni berinisiatif sendiri demi mendapat keuntungan finansial dari penonton TikTok.

"Berdasarkan hasil klarifikasi dari sejumlah warga bahwa yang tampil pada akun TikTok tersebut tanpa ada paksaan dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari Gift yang diberikan oleh penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun TikTok," ujar Artanto.

Polisi terjun langsung kepada warga yang melakukan mandi lumpur tersebut karena ada persepsi bahwa mereka melakukan aksi mandi lumpur dan ditayangkan di TikTok karena adanya paksaan dari pihak lain.