Penumpang dalam Keadaan Bugil, Ini 5 Fakta Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi

Mobil Plat Merah Kecelakaan di Jambi
Sumber :
  • VIVA.co.id

Bandung – Belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan kasus kecelakaan mobil dinas berpelat nomor BH 1842 Z di depan Rumah Sakit Siloam, Jambi Selatan, Kota Jambi pada Kamis (2/2/2023) malam. Mobil itu menabrak tiang reklame dan ditemukan di dalam mobil penumpang wanita dalam keadaan bugil.

Presiden Jokowi Tanda Tangani Aturan Baru Soal BPJS, Begini Isinya

Pengemudi adalah MS (17) anak seorang staf DPRD Jambi. Sedangkan penumpangnya adalah TA (16). Diduga mereka sedang mesum dan melarikan diri usai digerebek warga. 

Berikut 5 Fakta Tentang Kecelakaan Mobil Dinas di Depan Rumah Sakit Siloam:

Suami di Cianjur Syok! Istrinya Ternyata Laki-laki, Terbongkar Usai 12 Hari Menikah

1. Mobil Dinas DPRD Provinsi Jambi

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Faizal Riza menuturkan bahwa mobil tersebut milik Sekretariat DPRD Jambi. 

Rayu Wanita Cantik Didepan Para Jemaah, Habib Bahar Bin Smith tak Tahu Malu

Menurutnya, mobil berpelat BH 1842 Z merupakan bekas mobil dinas pimpinan DPRD periode 2009-2014. Namun, ia menduga bahwa pelat mobil itu palsu. 

"Saya juga tidak mengerti bagaimana ceritanya kok bisa pembayaran pajaknya ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat," jelas Faizal Riza.

"Itu bukan punya saya. Badan Kehormatan sedang menelusuri lebih detail," sambungnya.

2. Panik karena Digerebek Warga

Sebelum mobil dinas itu menabrak tiang reklame dan mobil toyota Calya BH 3056 XX. Awalnya datang dari bandara lama hendak menuju simpang Adipura. Namun karena kecepatan tinggi, mobil hilang kendali dan menabrak tiang reklame di depan RS Siloam, Kota Jambi. Ternyata mereka menabrak karena panik oleh kejaran warga.

Menurut Kapolres Kota Jambi Pol Eko Wahyudi, awalnya MS takut saat warga menggerebeknya saat diduga sedang mesum di dalam mobil dengan TA.

Mengetahui hal itu, MS pun panik dan langsung menghidupkan mobil lalu kabur. Dalam perjalanannya, mobil tersebut menabrak tiang reklame dan mobil Calya.

Warga pun memaksa kedua penumpang keluar mobil dan membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Siloam. 

3. Penumpang Wanita Telanjang 

Informasi dari pemilik mobil Calya, Simatupang mengatakan, saat itu penumpang wanita dalam keadaan tanpa busana di dalam mobil. Bahkan, dia mengaku sarungnya mau diambil untuk menutupi tubuh wanita tersebut. 

"Iya, enggak ada pakai baju sama celana, bahkan sarung saya mau diambil buat nutupin untuk masuk ke rumah sakit," katanya. 

Kemudian, pihak kepolisian telah melakukan tes urine kepada kedua penumpang yang masih berstatus pelajar SMA itu.  Namun, hasil tesnya menunjukkan negatif narkotika. Keduanya juga tidak mengendarai mobil dalam pengaruh alkohol. 

4. Dipakai Tanpa Izin ke Ibunya

Sekretaris DPRD Jambi Amir Hasbi mengatakan, mobil tersebut dipakai tanpa izin ke sang ibu pengendara. Dia merupakan Kasubbag Rumah Tangga dan Aset Sekda DPRD Jambi bernama Kadarisna. Dikatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memberi sanksi kepada pejabat tersebut. 

"Kita belum bisa memutuskan, karena kita pelajari juga aturannya. Kemudian kita pelajari seperti apa sebenarnya terjadi," ujarnya. 

5. Kasubbag Rumah Tangga dan Aset Sekda DPRD Jambi Terancam Dinonaktifkan 

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto sangat menyesali perbuatan anak dari Kadarisna tersebut. Buntut dari kasus itu, Kadarisna akan disanksi penon-aktifan dari jabatannya sebagai Kasubag.

"Ya benar ada peristiwa mobil pelat merah yang mau dilelang mengalami laka tunggal dan yang membawa anak Kadarisna yang laki-laki, dan perempuan bernama TA(16) dan saya sangat menyesali kejadian tersebut," kata Edi Purwanto.

Edy menyebutkan, mobil yang terlibat kecelakaan tunggal itu merupakan mobil dinas unsur pimpinan DPRD provinsi Jambi periode 2014-2019 yang sedang proses lelang.

"Mobil yang terlibat laka tunggal padahal sedang menunggu proses lelang dan dalam proses tersebut, mobil dibawa pulang oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi tanpa izin dan saat mobil laka tunggal korban langsung dibawa rumah sakit," ujarnya.