Kang Dedi Kerahkan Pasukan Bereskan Masalah Sampah di Subang
- Istimewa
"Salah satu kendalanya tidak ada mobil yang mengangkut. Kemudian jalan menuju TPA-nya rusak jadi susah juga. Sekarang ini katanya lagi mau dibuat TPS kerja sama sama warga di Jalancagak," ujar pengelola.
Kang Dedi yang turun langsung mengakut sampah juga mengomandoi warga sekitar untuk turut membantu agar proses pengangkutan bisa cepat selesai. Satu per satu sampah dimasukkan ke dalam karung dan diangkut menggunakan enam truk.
Setelah semua dibereskan dan diangkut ke truk, Kang Dedi memastikan sampah dibuang ke TPA secara resmi. Ia pun membayar retribusi resmi hampir Rp 1 juta agar sampah bisa dibuang ke TPA.
"Nanti camat tinggal perintahkan desa tidak boleh lagi buang sampah di sini. Suruh diurus oleh desa masing-masing. Sekarang setiap desa bertanggung jawab atas sampahnya, tidak boleh lagi membuang sampah di pinggir jalan seperti ini karena bukan peruntukannya," ucap Kang Dedi.
Ia menilai problem sampah terjadi hampir di seluruh daerah Indonesia. Hanya saja hal tersebut tergantung dari kepekaan para pemimpin daerah masing-masing dalam mengurus masalah dengan cepat. Sebab problem sampah yang dianggap kecil bisa menggunung dan serius.
"Satu masalah sudah selesai. Kalau nanti ada sampah di tempat lain saya serbu lagi," pungkas Kang Dedi Mulyadi.