Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi di DKI Jakarta, Ada di Dua Wilayah

Ilustrasi Ginjal
Sumber :
  • Pixabay

Bandung – Kasus gagal gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) teridentifikasi muncul lagi di DKI Jakarta

DAX Copilot Bisa Tangani Pasien 11 Kali Lebih Banyak dengan Akurat

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan, hingga saat ini masih terdapat dua kasus. Itu ditemukan di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

"Iya betul, di Jakarta Barat dan Jakarta Timur," kata Ngabila Salama, Selasa (07/02/2023).

Inovasi dari DAX Copilot Bikin Pasien Merasa Lebih Diperhatikan

Ngabila menjelaskan, salah satu dari dua pasien gagal ginjal itu telah meninggal dunia. Sementara pasien satunya tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kondisinya lebih baik," ujarnya.

Teknologi Ini Bisa Buat Dokter Tangani Lebih Banyak Pasien Tanpa Lembur

Dia menyebutkan, kasus gagal ginjal akut kembali teridentifikasi pada akhir Januari lalu. Satu pasien yang dirawat itu masih berstatus sebagai probable GGAPA lantaran zat etilen glikol belum teridentifikasi dalam darah pasien.

"Satu masih probable. Karena ini kan GGAPA, kalau bicara GGAPA ada kriteria diagnosisnya itu kapan disebut suspek, probable, konfirmasi. Konfirmasi itu udah pasti ada etilen glikol dalam darah kan gitu," kata Ngabila.

Sementara gejala yang diidap pasien gagal ginjal mulai dari demam hingga pilek. Kondisi inilah yang menyebabkan pasien mengkonsumsi obat sirop.

"Sama semuanya, demam, batuk, pilek, pada umumnya aja infeksi. Kan alasan orang minum obat kan pasti ada alasan pemicu infeksinya," pungkasnya.