Wow! Transgender Hamil dan Melahirkan Anak India Viral di Media Sosial
- Instagram Ziya Vaval
Bandung – Pria transgender asal Kerala, India, viral usai membagikan potret kehamilannya. Dia dan pasangannya siap menyambut bayi mereka bulan depan yang akan dilahirkan langsung dari pria transgender.
Momen ini bermula pada tahun 2021, di tengah pandemi, ketika Sahad (23) dan Ziya Paval (21), pasangan transgender dari Kozhikode memulai proses transisi gender masing-masing.
Pasangan transgender itu kini bersiap untuk merangkul bersama buah hatinya setelah Sahad menghentikan proses transisi usai positif hamil.
Menurut laporan, pasangan transgender ini telah menjalani terapi hormon sebagai bagian dari proses transisi mereka. Berbicara kepada media tentang pengalaman transisi lengkap mereka, Ziya berkata bahwa menjalani hidup sebagai transgender bukan hal mudah.
"Ketika kami mulai hidup bersama tiga tahun lalu, kami pikir hidup kami harus berbeda dari waria lain. Sebagian besar pasangan transgender diboikot oleh masyarakat serta keluarga masing-masing. Kami ingin bayi sehingga ada seseorang bahkan setelah hari -hari kita di dunia ini berakhir," katanya.
Zahad, lahir sebagai seorang wanita tetapi yang kini mengidentifikasi sebagai transman, direncanakan akan melahirkan bayi pada 4 Maret 2023 mendatang. Kabar ini membuat Zahad dan rekannya Ziya bisa dibilang sebagai orangtua transgender pertama di India.
"Impian saya menjadi kenyataan dan saya sangat menunggu untuk mendengarkan bayi kami memanggil saya Amma (ibu)," kata Ziya, seorang transwoman yang terlahir sebagai laki-laki.
Ziya mengumumkan kehamilan melalui akun Instagram dan postingannya sekarang sudah disukai lebih dari 21 ribu. Potret kehamilan pasangan transgender itu lantas viral.
"Di tengah kesulitan hidup dengan tubuh Zahad dilahirkan dan hidup sementara berpegang pada pilihannya, dia mulai mentransisikan tubuhnya sesuai keinginannya, hormon terapi dan operasi pengangkatan payudara. Sudah tiga tahun sejak kami menjadi pasangan. Saya ingin menjadi seorang ibu dan pasanganku ingin menjadi seorang ayah membawa kita ke kehidupan janin yang berusia delapan bulan di rahimnya, "tulis Ziya di Instagram, dikutip laman Times of India oleh VIVA Bandung pada Kamis 9 Februari 2023.
Pasangan trans telah menyatakan bahwa persalinan akan dilakukan di perguruan tinggi kedokteran dan rumah sakit yang dikelola pemerintah di Kozhikode. Berbicara tentang proses menyusui, pasangan itu berbagi bahwa mereka akan sepenuhnya bergantung pada bank ASI yang melekat pada rumah sakit.
Mereka mengungkapkan bahwa Sahad hamil delapan bulan sekarang, dan berencana untuk melanjutkan proses transisi gender setelah melahirkan.
"Sahad akan memberikan anak mereka bulan depan," kata Ziya kepada media. Hamil di Masa Transisi Gender Zahad sedang dalam proses fisik transisi saat kehamilan terjadi.
Dia dan Ziya bertemu sekitar tiga bertahun-tahun yang lalu, jatuh cinta dan telah hidup bersama. Ziya adalah penari profesional dan mengajar tarian sementara Zahad adalah seorang akuntan.
"Setelah bayinya cukup tua, dia akan tahu apa jenis kelamin mereka, dan anak itu dapat memberi tahu kami. Kami ada beberapa nama dalam pikiran dan mami merencanakan upacara resmi untuk sama. Kami juga merencanakan pertemuan dengan orang yang kita cintai segera, seperti baby shower," kata Ziya.
Pasangan itu berpikir tentang adopsi awalnya, tetapi tidak melanjutkannya karena berbagai alasan. Zahad sedang beralih dan dulu menjalani pengobatan hormon. Dia juga punya mengalami pemindahan payudara sebagai bagian dari jenis kelamin prosedur penegasan kembali.
Namun, rahim dan organ terkait tidak diangkat, memungkinkan kehamilan. Perawatan hormon untuk Zahad harus berhenti selama kehamilan dan bayinya akan diberi makan menggunakan ASI dari rumah sakit bank ASI.
"Bahkan jika saya tidak terlahir sebagai wanita, itu sudah mimpi untuk mengalami keibuan, pernah sejak saya menyadari feminitas dalam diri saya," tandasnya.