Ramai Isu 'Childfree' Gita Savitri, Ust. Adi Hidayat Ikut Beri Komentar
- YouTube
Bandung – Baru-baru ini publik tanah air sempar dihebohkan dengan pernyataan kontroversial seorang selebram Gita Savitri. Ia menuangkan pemikirannya soal Childfree. Menurutnya, Childfree atau tidak punya dapat membuat awet muda. Tidak hanya itu, Gita juga menyebut bahwa punya anak hanyalah beban.
Berdasarkan informasi yang dirilis VIVA Jabar pada Sabtu, 11 Februari 2023, dikabarkan bahwa Ustadz Adi Hidayat atau yang sering disebut UAH turut memberi komentar berdasarkan pandangan Agama. Menurut Ustadz Adi Hidayat, pendapat perihal Childfree atau pilihan tidak Punya anak yang berkembang sekarang, sebenarnya sudah ada sejak zaman jahiliyah.
"Dari kehidupan jahiliyah dulu bahkan ada orang tua tidak menginginkan kehadiran anak di sekelilingnya. Ini bukan hal yang baru sebetulnya," kata Ustadz Adi Hidayat seperti dilansir dari akun TikTok @myinspiration pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Kemudian UAH menambahkan pandangannya dengan mengutip ayat Al-Qur'an, bahwa ummat manusia tidak boleh mengeksekusi, membunuh, menggugurkan anaknya karena takut kemiskinan.
"Jangan kalian sampai mengeksekusi anak-anak kalian, karena takut kemiskinan, takut tidak mendapat rezeki," tegas UAH berdasarkan pandangan Al-Qur'an.
"Itu sudah ada sampai ayatnya turun menegaskan itu. Jadi jangan khawatir dengan keturunan bahwa kata Allah langsung menyampaikan di ayat lain, ‘Boleh jadi rezeki orang tua itu justru dititipkan kepada anaknya," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menerangkan bahwa banyak orang tua yang justru mudah mendapatkan rejeki lantaran anaknya. UAH mengambil contoh anak-anak penghafal Al-Qur'an yang orang tuanya juga mendapat manfaat darinya, seperti hadiah dan lainnya.
"Ini anak menghafal Alquran, orang tua itu nabung-nabung buat haji belum tentu kecapaian nunggu puluhan tahun. Anaknya hafal Alquran diberi hadiah haji, orangtuanya ikut. Wasilah siapa? Dari anak kan," kata UAH.
"Jadi kita bisa nilai yang pertama, bahwa pikiran tentang childfree itu atau keinginan tidak memiliki keturunan dalam berumah tangga adalah sebuah pemikiran yang menyalahi fitrah. Dalam berkehidupan berumah tangga khususnya," imbuhnya.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, jika dilihat dari sisi hukum positif, seseorang yang memilih tidak memiliki anak itu tidak bisa dituntut atau disalahkan dalam Undang-Undang. Sebab, ini adalah sebuah pemikiran, pilihan, dan hak yang tidak melanggar hukum positif atau tidak kriminal.
Mereka juga menikah dalam konsepsi hukum yang jelas. Tapi, apa yang ditampilkan di masyarakat bahwa diantara harapan berumah tangga ini ada harapan tidak punya anak ini adalah pemikiran yang menyimpang dari fitrah dan tidak layak ditiru.
"Karena kenapa? Kondisi satu orang tidak harus mewakili psikologi banyak orang kan yang punya persoalan Anda, yang sibuk Anda, yang punya masalah Anda, kenapa kami yang harus tanggung beban Anda," ungkapnya.
"Jadi kalau Anda punya persoalan sendiri yang kemudian persoalan itu Anda alami bersama pasangan Anda ya Anda tidak harus mengklarifikasi atau mengeneralisasi persoalan Anda sehingga orang lain harus ikutan seperti Anda," ujar Ustadz Adi Hidayat.