Klaim Pemerkosaan, Keluarga Ibu Muda Jambi Sebut Keponakan Suami Yunita Sari Terlibat
- Tangap layar
Bandung – Tak hanya membantah tuduhan pencabulan yang diarahkan pada Ibu muda Jambi, pihak keluarga Yunita Sari Anggraini juga berkali-kali menegaskan bahwa Yunitalah korban pelecehan seksual yang sebenarnya.
Meri Sagita, kakak kandung Ibu muda Jambi itu menceritakan kronologi terjadinya pelecehan seksual terhadap adiknya yang dilakukan oleh delapan anak.
Kata Meri, sesaat sebelum terjadinya pelecehan seksual, Yunita Sari sedang beres-beres rumah. Ibu muda tersebut kaget tiba-tiba ada 8 anak di depan pintu dan mendorongnya ke kamar. Saat itu, suami dari ibu satu anak itu memang sedang tidak di rumah.
"Saat Yunita tegak di depan pintu kamar, sejumlah anak-anak secara tiba-tiba berlari mendorong Yunita ke dalam kamar," ujarnya.
Meri juga menuturkan, memang di rumah Yunita sering ramai dengan anak-anak yang bermain PS, usaha yang dirintis sang ibu muda dengan suaminya.
Pada saat kejadian pemerkosaan terhadap Ibu muda tersebut, ada 3 anak perempuan di rumah Yunita. Mendengar suara jeritan Yunita, 3 anak perempuan bertanya-tanya. Dan ketika mengetahui apa yang terjadi, 3 anak perempuan tersebut langsung memberi tahu suami Yunita, Aprianto. Ia pun bergegas pulang.
"Jedanya hanya 10 menit, saat Yunita didorong kamar, anak-anak ada yang mengunci pintu, terus ada yang megang tangan Yunita, terus ada yang buka baju Yunita dan mata ditutup dan disitulah anak-anak melecehkan Yunita," jelasnya.
Lebih lanjut Meri menegaskan, bahwa dua ponakan Aprianto yang berinisial D dan DS juga terlibat melakukan pelecehan terhadap Yunita. Namun, keduanya tidak mengakuinya saat ditanya oleh suami Yunita.
"Setelah Yunita mandi baru, baru dia bercerita jujur dengan suami apa yang telah diperbuat oleh anak-anak tersebut atas kelakuan keponakan Aprianto terhadap dirinya," tegasnya.
Meri mengaku kecewa setelah tahu adiknya dilaporkan ke Polda Jambi dan ditetapkan sebagai tersangka lalu ditahan. Padahal, setelah kejadian, baik Yunita dan suaminya, serta 8 anak termasuk keponakan Aprianto, yang dituduh melecehkan Yunita dikumpulkan di rumah RT setempat.
"Nah awalnya tidak ada yang mengaku namun saat diperjelas lagi, akhirnya keponakan Aprianto berkata jujur dan mengakui kesalahan yang telah melakukan hal negatif terhadap Yunita di dalam kamar bersama rekannya delapan orang," jelasnya.
Kendati demikian, menurut Meri, di hari berikutnya, direncanakan lagi pertemuan di rumah RT tetapi tidak terlaksana.