Ibu Muda Jambi disebut Pernah Jadi Pemandu Lagu, Kakak Ungkap Kondisi Sebelum Menikah

Bandung – Ibu muda tersangka pelecehan seksual terhadap belasan anak di bawah umur di Jambi tengah menjadi buah bibir masyarakat.    

Diketahui ibu muda Jambi itu menargetkan anak-anak yang tengah bermain rental PlayStation miliknya.  

Korban dari pelecehan seksual ibu muda itu melibatkan 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.

Viralnya Yunita Sari si ibu muda yang dikatakan sebagai pemandu lagu di tempat karaoke dibantah oleh kakak kandung dan bibi tersangka Yunita dan mereka menyebut itu hoaks.  

Meri Sagita, kakak kandung Yunita saat dikonfirmasi mengatakan, terkait adiknya yang viral dibilangi pemandu lagu atau LC di tempat karaoke-an adalah fitnah dan hoaks karena pihak keluarga tahu apa yang dilakukan adiknya dalam kehidupan sehari-hari. 

"Dibilang pemandu karoke itu hoaks dan itu fitnah, kami keluarga tau seperti apa kelakuan Yunita dan itu hoaks," ujarnya yang dikutip dari VIVA. 

Meri menyebutkan, sebelum adiknya menikah dengan Aprianto, Yunita tidak pernah bekerja dan justru ia seorang pelajar. 

Saat duduk di kelas dua SMA berhenti sekolah karena Aprianto menikahinya.  "Foto yang beredar adalah foto sama keluarga dan Yunita itu juga rajin berhias sehingga terlihat seperti itu dan saya harapkan jangan difitnah adik saya jika tidak sesuai dengan fakta," jelasnya dikutip VIVA Bandung, 12 Februari 2023. 

Lebih lanjut, Meri menuturkan, Yunita kenal dengan aprianto bulan Oktober, tahun 2020. Mereka menikah bulan maret tahun 2021. Perkenalan mereka dimulai dari Facebook dan Aprianto mau serius menikahi Yunita. Ia langsung datang ke rumah Penyengat Rendah, Kecamatan Telanailuira, Kota Jambi.

"Anita anak ketiga dari tujuh bersaudara dan kalau kelakuan Yunita tidak ada melenceng dan rajin sedangkan saat masuk rumah sakit jiwa tidak masalah, karena Yunita itu normal,"imbuhnya. 

Sementara itu, pihak kepolisian membawa ke rumah sakit jiwa karena laporan dari suami Yunita sendiri karena bilang istrinya kelainan seks, sedangkan Yunita tidak ada kelainan dan justru Aprianto sendirilah melaporkan ke pihak keluarga bahwa Yunita dilecehkan anak-anak. 

"Saat ditanya ketua RT, anak-anak mengakui perbuatan mereka karena sudah melakukan kelakuan negatif terhadap Yunita di dalam kamar Yunita sendiri, malah dibalikan fakta oleh suami, anak-anak dan warga kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi hingga sampai melaporkan Yunita ke Polda Jambi karena Yunita bersalah mencabuli anak-anak," katanya.

Diketahui, sebanyak 17 anak di bawah umur yang terdiri dari perempuan dan laki-laki melapor ke Ditreskrimum Polda Jambi karena menjadi korban pencabulan di sebuah rumah Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. 

Pelaku yang dilaporkan ke Polda Jambi adalah seorang wanita muda bernama Yunita Sari Anggraini (20 tahun) dilaporkan ke Polda Jambi yang saat ini sudah ditahan di Polda Jambi.   

Tudingan itu dibantah pihak keluarga. Pihak keluarga mengatakan bahwa Yunita bukanlah sebagai pelaku pencabulan, melainkan korban pemerkosaan dari sejumlah anak umur belasan tahun dikamar sendiri.