Dua Pelajar Mesum Pakai Mobil Dinas DPRD Jambi yang Sedang Proses Lelang

Mobil pelat merah kecelakaan di Jambi
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA BandungMobil dinas DPRD Jambi yang alami kecelakaan diketahui sedang proses lelang. Mobil tersebut kecelakaan saat dikendarai oleh seorang pelajar.

Fakta Mencengangkan! 3 Buronan Pembunuh Vina Cirebon: Benarkah Anak Polisi? Polda Jabar Buka Suara

Sebelum kecelakaan, pelajar yang mengendarai mobil dinas DPRD Jambi tersebut membawa seorang penumpang wanita yang diketahui juga masih pelajar.

Keduanya diduga melakukan adegan mesum di mobil tersebut. Aksi bejatnya itu digerebek oleh warga. Karena panik, pelajar itu pun tancap gas hingga kecelakaan menabrak tiang reklame.

Supir Bus Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Begini Penjelasan Polisi

Dari hasil penelusuran di tempat kejadian perkara ternyata yang membawa mobil tersebut adalah anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi bernama Kadarisna.

Kabar tersebut didengar Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, Evi Suherman dengan tegas akan menarik semua mobil plat merah pegawai dan mobil mantan pimpinan DPRD Provinsi Jambi.

Detik-detik Bus Terguling Terekam Live TikTok, Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana

"Kita sangat menyayangkan kejadian tersebut dan kita akan menarik semua mobil yang dipakai pegawai maupun mantan pimpinan Provinsi dan penarikan mobil akan bekerjasama dengan aset," kata Evi beberapa waktu lalu.

Diketahui, mobil dinas DPRD jambi itu menunggu proses lelang, dalam proses tersebut mobil terlebih dahulu dibawa pulang oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.

"Mobil yang terlibat laka tunggal padahal sedang menunggu proses lelang dan dalam proses tersebut, mobil dibawa pulang oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi tanpa izin dan saat mobil laka tunggal korban langsung dibawa rumah sakit," jelasnya.

Terkait Insiden kecelakaan, Badan Kehormatan DPRD Jambi akan memanggil Sekretaris Dewan DPRD dan Kasubag Rumah Tangga dan Aset Kadarisna, dengan tujuan minta klarifikasi dan pengambilan BAP untuk penjatuhan sanksi. 

"Kenapa kita BAP? Karena aset negara, apalagi aset negara dipakai tanpa pemberitahuan dan tanpa izin dari atasan," tegasnya.

Edy menyebutkan, mobil yang terlibat laka tunggal merupakan mobil dinas unsur pimpinan DPRD provinsi Jambi periode 2014-2019, namun saat mobil diletakan diteras DPRD langsung dibawa oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset.