Ngeri! Wanita Kesurupan Panjat Pohon Sambil Teriak Histeris Tengah Malam
VIVA Bandung – Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) memanjat pohon sambil berteriak di malam hari viral di media sosial Senin, 20 Februari 2023.
Tampak dalam video yang pertama kali diunggah akun Instagram andreli_48, wanita yang berteriak dari atas pohon itu mengenakan gamis berwarna putih serta kerudung berwarna hitam. Ia terlihat menginjak ranting pohon sambil memegang dan memukul kepalanya.
"Salah satu santriwati kesurupan dan memanjat pohon sambil teriak histeris, kejadian di Tabalong," tulis keterangan video.
Pemilik video mengatakan bahwa santriwati itu mengalami kerasukan roh halus atau kesurupan. Hal ini semakin diperkuat karena ia kehilangan kendali hingga memiliki kemampuan memanjat pohon serta berteriak histeris dan meronta-ronta.
Warga yang berada di lokasi pun tampak berusaha menolong wanita malang itu, sebagian ada yang menghampiri, sebagian lainnya membantu menyorot menggunakan cahaya senter. Terdengar percakapan warga yang heran atas kejadian tersebut.
"Wah ndak beres ini dah," kata perekam video.
Hingga dua orang warga berhasil mendekat, wanita itu masih terus berteriak dan teriakannya justru semakin kencang dari sebelumnya. Namun, evakuasi lengkap wanita tersebut tidak terekam kamera.
Sejak artikel ini dibuat, video itu telah mendapat sorotan dari warganet, terbukti video telah disaksikan lebih dari 49 ribu kali dan dipenuhi ribuan komentar. Beberapa warganet mengatakan bahwa mereka heran bagaimana wanita itu bisa memanjat pohon mengenakan gamis.
Sebagian warganet lain mengaku heran mengapa tak ada warga yang mencegah saat wanita itu berteriak dan akan memanjat pohon.
"Kalau kesurupan pasti udah teriak dari bawah, kenapa pas mau manjat pohon gak dicegah?" komentar warganet.
"Kok dia bisa sih naik pohon pake gamis sama kerudung gitu, udah rantingnya kecilkecil," balas warganet.
"Setahu saya pondok persantren itu ada yang jaga malam, kok bisa dia naik gak ada yang cegah, apa naiknya secepat itu?" timpal yang lain.
