Santri Madrasah di SBT Diperkosa Berkali-kali oleh 4 Pria Selama 5 Bulan

ilustrasi pemerkosaan gadis dibawah umur
Sumber :
  • freepik

“Korban awalnya membantah dan menghindari bertanya, namun orang tua korban terus mendekati korban. Alhasil, korban mau menceritakan kejadian sejak Oktober 2022," kata Ivan.

Psikolog Kritik Gus Miftah Soal Etika Saat Makan Bersama Para Pejabat: Kurang Beradabb

Korban mengaku kepada orang tuanya bahwa ia dipaksa melayani nafsu anggota DPRD SBT yang masih di bawah umur untuk melakukan hubungan seksual.

Selain itu, korban juga mengaku ada pelaku lain selain A yang berperilaku tidak senonoh.

5 Pemain Timnas Indonesia Ternyata Lulusan Pondok Pesantren, Ada yang Bermain di Luar Negeri

Ivan mengungkapkan, pasca kejadian, keluarga korban berinisiatif menghubungi orang tua pelaku untuk membicarakan apa yang terjadi pada korban. 

“Mereka sebelumnya berniat baik untuk membicarakan kasus ini secara kekeluargaan dengan orang tua A yang merupakan wakil ketua DPRD SBT. Namun upaya itu gagal karena A membantahnya. Dia bahkan memberi tahu korban bahwa dia pernah digilir dengan enam temannya. " dia berkata.

Santri di Kediri Tewas Dianiaya Senior, KPAI Minta Hak Keluarga Korban Dipenuhi

Kasat Reskrim Polsek SBT Bripka I Made Marayasakata mengatakan, peristiwa itu terungkap setelah keluarga korban melaporkan hal tersebut ke Satreskrim Polres Seram Timur pada Rabu, 15 Februari 2023.

Selain itu, Bripka I Made Marayasakata mengatakan polisi memeriksa saksi berinesial AR pada Sabtu, 18 Februari 2023. 

Halaman Selanjutnya
img_title