Sempat Koma, Begini Kondisi Terkini Putra Petinggi GP Ansor Usai Dianiaya Anak Pejabat DJP Jaksel

Anak Pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Korban sekaligus anak dari salah satu pengurus pimpinan pusat GP Ansor DKI Jakarta Jonathan Latumahina, David telah sadar dari masa koma usai dianiaya oleh salah satu anak dari pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satriyo.

Rekomendasi Ahli Gizi, Beri Anak Sarapan Cerdas dan Enerjik dengan Multigrain

Berita sadarnya David pun dikatakan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

"Sudah sadar," kata Kombes Pol Ade Ary di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu 22 Februari 2023.

Sarwendah Somasi 5 Akun TikTok yang Sebut Betrand Peto Sebagai Pengganti Ruben Onsu

Namun, Ade Ary tak berbicara banyak terkait sadarnya David dari masa komanya di rumah sakit usai dianiaya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dia menuturkan korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Masih ditangani petugas medis," beber dia.

Delapan Tahun Berlalu, Polda Jabar Bantah Salah Satu Pelaku Pembunuh Vina Anak Anggota Polisi

David sebelumnya dikabarkan koma usai mendapat sejumlah pukulan hingga tendangan dari Dandy sehingga harus mendapatkan perawatan di ICU Rumah Sakit Permata Hijau.

Tak hanya itu, anak pengurus pimpinan pusat GP Ansor DKI Jakarta itu dikabarkan mengalami penganiayaan setelah dijemput sekelompok orang yang mengendarai mobil Rubicon di Jakarta Selatan (Jaksel).

"Masih belum sadarkan diri. Kondisi tak sadarkan diri di ruang ICU, Rumah Sakit Permata Hijau akibat luka yang dialaminya," kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta M Ainul Yaqin.

"Korban mengalami luka yang serius di area wajah sebelah kanan, kepala, robek pada bibir," imbuhnya.

Berkaitan dengan kasus dugaan penganiayaan itu, Ainul mendorong aparat kepolisian mengusut tuntas. Ainul mengatakan pihaknya akan mengawal kasus ini.

"Info kejadian pengeroyokan ini telah viral di kalangan Nahdliyin. Di media sosial Twitter khususnya banyak yang mendorong polisi untuk menangani kasus ini dengan seadil-adilnya. Dan untuk itu, Banser NU akan senantiasa mengawal kasus ini hingga tuntas," ujarnya.

Polisi pun telah menetapkan sebagai tersangka Dandy dalam kasus penganiayaan. Dandy pun saat ini sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.