Heboh Kasus Pemuja Kuburan Kosong, Polisi: Waspada Modus Dukun Palsu dan Cabul
- tvOneNews
VIVA Bandung – Baru-baru ini kasus pemuja kuburan kosong yang dilakukan oleh Abah Ali atau Aliyudin di wilayah Kabupaten Tangerang tengah menghebohkan publik di dunia maya dan seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali, salah satu perhatian khusus datang dari Polres Kota Tangerang.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sigit Dany, meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh atau mengikuti aliran yang tidak sesuai dengan kaidah agama.
Hal ini lantaran akan menjadi menjadi sarana para pelaku kejahatan untuk berbuat tindak kriminal, mulai dari penipuan hingga pencabulan atau pemerkosaan.
Selain itu, Kombes Pol Sigit menegaskan apabila menemukan praktek demikian, warga pun diminta untuk langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Waspada dukun palsu dan dukun cabul. Tingkatkan keimanan dan laporkan pada kami bila menemukan praktek demikian," katanya dilansir dari VIVA, Kamis (23/02/2023).
Lokasi kegiatan memuja kuburan kosong di Desa Cibugel, Tangerang
- VIVA/Sherly
Lebih lanjut, Kombes Pol Sigit membeberkan sejumlah modus yang kerap kali ditemui dalam kasus praktek dukun palsu ini. Seperti, pengobatan alternatif, menggandakan uang, usir roh jahat.
"Modusnya macam-macam, ada juga soal penglaris usaha, enteng jodoh, hingga pemikat lawan jenis," ujarnya.
Tak hanya itu, Kombes Pol Sigit juga menjelaskan ciri-ciri kebohongan dukun, yakni menumbuhkan sugesti pasien, menggunakan kata khodam, membuat ilmu karangan, membuat ramalan palsu, menjual benda palsu, menggubakan pasien palsu, dan meminta mahar uang.
"Ada juga cirinya seperti minta bersetubuh, hingga nasihat munafik dan menggunakan senjata, yakni berupa ayat Al-Quran dan hadist. Dan ini harus diwaspadai," pungkasnya.
