David Divonis Alami Diffuse Axonal Injury, Tim Dokter Beri Keterangan
- Tvonenews
Viva Bandung – Tim medis rumah sakit. Mayapada Kuningan di Jakarta Selatan, yang merawat korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, membantah bahwa David Ozora Cristalino menderita Diffuse Axonal Injury (DAI) setelah dianiaya oleh Dandy.
Dr. Franz Pangalila sebagai koordinator tim ICU RS. Mayapada menegaskan masih terlalu dini untuk mengatakan David mengalami DAI.
“DAI-nya dari mana? Ada kriterianya dan tidak mudah menvonis langsung DAI, terlalu asal-asalan langsung memutuskan itu DAI, atas dasar apa?” kata Dr. Franz Pangalila di RS Mayapada Kuningan Jakarta Selatan oleh VIVA pada Rabu, 1 Maret 2023.
Franz pun membeberkan kondisi David saat ini. Menurut dia, putra GP Ansor Pusat itu sembuh setelah lima hari dirawat di rumah sakit.
Secara terpisah, Franz mengatakan bahwa ia juga membutuhkan perawatan intensif untuk kesembuhannya.
“Kami berharap kondisi ini terus membaik di masa mendatang. Kami belum bisa memastikan berapa lama, itu sangat penting," ujarnya.
Seperti diketahui, David belum sadarkan diri karena diduga mengalami kerusakan Diffuse Axonal Injury.
Hal itu disampaikan ayah David yang juga anggota Cyber dan Divisi Media PP GP Ansor, Ahmad Taufiq beberapa waktu lalu.
Diffuse Axonal Injury adalah kerusakan mikroskopis yang terjadi pada akson neuron di otak, korpus kalosum, dan batang otak.
Secara klinis, definisi cedera Diffuse Axonal Injury adalah keadaan koma yang berlangsung setidaknya enam jam setelah cedera otak traumatis yang dapat menyebabkan lesi edema atau iskemia otak.