Profil Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang Kerap Pamer Pesawat Cessna di Medsos

Eko Darmanto kerap pamer kendaraan mewah di medsos
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA BandungEko Darmanto viral di media sosial usai kasus Rafael Alun Trisambodo, mantan pegawai pajak berharta Rp56 miliar muncul ke publik.

Viral! Video Pria Botak Ajak YouTuber Korea Ke Hotel, Ternyata Pejabat Bandara Kolaka

Kasus Rafael Alun Trisambodo membuat netizen menyoroti gaya hidup pejabat-pejabat lainnya di media sosial.

Gaya hidup Eko Darmanto pun tidak lepas dari sorotan netizen. Melalui akun Instagram pribadinya @eko_darmanto_bc, ia kerap memamerkan kendaraan mahalnya seperti motor gede (moge), mobil antik dan Pesawat Cessna.

Ramai Soal Mainan Megatron Milik YouTuber Rusak Usai Ditahan Bea Cukai, Stafsus Menkeu Klarifikasi

Usai menjadi sorotan, nampaknya akun Instagram Eko Darmanto sudah tidak bisa diakses. Padahal, sebelumnya masih bisa diakses. 

Diketahui, Eko Darmanto merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Disorot Buntut Harta Fantastis Rp51 M, Dirjen Bea Cukai Askolani Ternyata Miliki Banyak Hutang

Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta sejak bulan April 2022. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Bea Cukai di Purwakarta.

Harta Eko Darmanto

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Eko Darmanto pada 31 Desember 2021 lalu, total hartanya mencapai Rp15,7 miliar.

Akan tetapi, Eko Darmanto disebut punya utang Rp9 miliar. Sehingga, total hartanya tersisa Rp6,7 miliar.

Rp12,5 Miliar dari Eko Darmanto berbentuk tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara. Rp2,9 Miliar lainnya berbentuk transportasi dan mesin.

Eko Darmanto melaporkan kepemilikan BMW 2018 seharga Rp850 juta, Mercedes Benz 2018 seharga Rp600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta, Chevrolet Bel Air 1955 seharga Rp200 juta dan Toyota Fortuner 2019 seharga Rp400 juta.

Lalu, Mazda 2019 seharga Rp200 juta, Fargo Dodge 1957 seharga Rp150 juta, Chevrolet Apache 1957 seharga Rp200 juta dan Ford Bronco 1972 seharga Rp150 juta.

Namun, Eko Darmanto diduga tidak melaporkan satu moge pun dalam laporan tersebut. Padahal, dia kerap flexing moge-nye di media sosial.