Ancaman Tolak Bayar Pajak Menggema, DJP Minta Bedakan Kasus dan Kewajiban

Ilustrasi Pajak
Sumber :
  • pixabay

VIVA BandungKasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David berbuntut panjang. Mario diketahui merupakan anak dari mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Imbas Film Vina Sebelum 7 Hari Full Movie, Polisi Tetapkan 3 DPO Kasus Pembunuhan

Gara-gara kasus anaknya itu, harta kekayaan Rafael Alun pun menjadi sorotan. Banyak publik yang mengancam tidak mau bayar pajak. Bahkan, seruan itu datang dari mantan Ketum PBNU, Said Aqil Siroj.

Menggemanya ancaman tolak bayar pajak pun ditanggapi Direktur Jenderal Pajak, Sury Utomo. Dengan tegas ia meminta kepada masyarakat agar bisa membedakan antara kasus keluarga Rafael Alun dengan kewajiban membayar pajak.

Film Vina Sebelum 7 Hari Full Movie Tayang di Bioskop, Tragis Diperkosa 11 Geng Motor

"Seruan atau bahasa untuk tidak usah bayar pajak, kita mesti pisahkan antara kasus dan kewajiban. Kejadian ini adalah kasus. Sistemnya kalau bayar pajak itu ke negara, jadi bayar pajak itu nggak lewat petugas pajak. Masuk ke negara, didistribusi, kembali kepada masyarakat," jelasnya kepada wartawan pada Rabu, 1 Maret 2023.

Suryo juge menegaskan jika membayar paja harus melalui sistem pembayaran, bukan lewat petugas pajak.

Usai Tayang di Bioskop, Kakak Vina Ngaku Didatangi Pria Misterius Minta Kasus Jangan Dibuka Kembali

"Kalau ada yang bayar pajak lewat petugas pajak, berati ada kesalahan. Jadi secara sistem pembayaran pajak tidak lewat petugas pajak," tambahnya.

Selain itu, Suryo juga menekankan jika membayar pajak sudah diatur dalam Undang-undang (UU). Di mana, pajak yang sudah dikumpulkan bakal kembali sepenuhnya kepada masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title