Terbaru, Pacar Mario Dandy Ancam Akan Panggil Brimob Jika David Tak Nurut

Pacar Mario Dandy
Sumber :
  • intipseleb

Viva BandungMario Dandy Satrio, anak mantan pejabat, tega menganiaya David hingga harus dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma selama beberapa hari. Kejadian itu menarik banyak pihak termasuk pacar Mario Dandy berinisial A.

Kesempatan THR dari BRI, Dapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp400 Ribu

Bahkan salah satu temannya juga terseret, yakni SLR. Baru-baru ini, tersiar bukti dugaan percakapan A dengan David sebelum disergap Mario Dandy Satrio di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sekitar pukul 19.04 WIB Kejaksaan muncul meminta David untuk segera bertemu dengannya. Jika menolak, dia mengancam akan mengadu ke Brimob. Selama percakapan diketahui bahwa David ada di rumah dan tidak ingin melihat A.   

Kontrak Habis, David Da Silva Tetap Ingin Latihan Bersama Persib Bandung

“Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," tulis seseorang yang diduga adalah A.

“Mager ngapain,” jawab David kala itu. 

Kabar Baik! David Da Silva Kembali Latihan Bersama Persib Bandung

Bukan hanya itu, pemilik akun tersebut bahkan mengatakan bahwa David diduga mendapat ancaman untuk ditembak. A pun meminta David untuk meneleponnya. 

Pacar Mario Dandy

Photo :
  • -

Diketahui, David saat itu berada di lantai 2 rumah temannya di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Setelah terus memaksa, David akhirnya pergi menemui A setelah chat tersebut. Bahkan, A disebut memaksa David menemuinya sampai 10 kali. Hingga akhirnya David menemui A dan terjadilah penganiayaan tersebut.

“10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku), 5 kali David bilang agar kartu pelajarnya diGoSend aja, 2 kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks, 1 kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob," tulis pemilik akun Twitter. 

Menurut kronologi, pemilik akun memperkirakan A dan tersangka lainnya telah menghentikan niatnya untuk membunuh David. Namun, tidak memiliki niat sedikit pun untuk menghalangi tujuan tersebut.   

“Dari komunikasi pertama di pukul 3:57 PM, ada waktu 3 jam dan 21 menit bagi para pelaku untuk mengurungkan niatnya melakukan penganiayaan berat. Namun kenyataannya, tidak ada niatan sedikitpun dari para pelaku untuk tidak melakukan penganiayaan berat atas David," pungkasnya.

Kabarnya, Kondisi David saat ini sudah banyak perkembangan, termasuk sudah bisa menggerakkan mata.