Meski Anak Pejabat, Mario Dandy Disebut Sering Ngutang: Bayarnya Harus Dikejar

Mario Dandy Satrio dengan Mobil Rubicon dan Motor Harley
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Bandung – Media sosal tetap dihebohkan dengan kasus anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio yang melakukan tindak penganiayaan terhadap David, anak pengurus GP Ansor.

Kontrak Habis, David Da Silva Tetap Ingin Latihan Bersama Persib Bandung

Meski sebagai anak pejabat pakak, baru-baru ini beredar pengakuan dari seorang ibu-ibu bernama Sumijah yang mengaku sebagai tetangga Mario Dandy. 

Sumijah menyebutkan ahwa Mario Dandy sering mengutang dan mengambil makanan di tempatnya tanpa bayar. Diketahui, Sumijah adalah penjual sekaligus pemilik warung di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

Kabar Baik! David Da Silva Kembali Latihan Bersama Persib Bandung

“Kalau sama saya, asal ngambil pergi, tapi kan selalu siapin ini mbak, saya siapin buku, kalau Dandy itu asal ambil, kadang ambil ini, ambil pempek, atau ambil roti,” ucap ibu tersebut, dilansir dari akun Twitter @tolakbigotnkri, Jum'at, (03/03/2023).

Berdasarkan pengakuannya, Mario Dandy harus dikejar oleh Sumijah untuk membayar utangnya.

Unggah Bukti Foto Penganiayaan, Aghnia Punjabi Nggak Kuat Lihat Kondisi Anak

“Saya harus ngejar-ngejar. Kalau dia bawa uang aku minta, kalau dia bayar ke sana aku ke sana. ‘Kamu bawa uang ya, sini kasih ibu’, baru dikasih. Harus dikejar, kalau gak ya kan dia anak orang kaya kan,” jelas Sumijah.

Harta Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo

Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengungakapkan bahwa ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo memiliki saham di 6 perusahaan dengan total kekayaan mencapai Rp56 miliar.

Menurut Pahala, total saham perusahaan yang dimiliki oleh Rafael itu disampaikan tercantum dalam penjelasan 'Surat Berharga'.

"Iya disebutkan di LHKPN terakhirnya. tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja.. detailnya ya itu tadi, saham di 6 perusahaan," kata Pahala dari VIVA

Tetapi, dia tidak dijelaskan perusahaan mana saja yang miliki oleh Rafael hingga memiliki kekayaan itu.

Berdasarkan keterangan dari LHKPN KPK, Rafael disebutka  memiliki total kekayaan yang lebih besar dibandingan atasannya. Sebab, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo hanya memiliki total kekayaan Rp 14,4 miliar. Sedangkan, Rafael Alun memiliki total kekayaan mencapai Rp 56 miliar.