Ternyata Ini Alasan AG Pacar Mario Dandy Mengundurkan Diri dari Sekolah

Mario Dandy dan Pacarnya A (Kiri) David dan Mantan Pacarnya, A (Kanan)
Sumber :
  • intipseleb

VIVA Bandung – Kuasa hukum sekolah SMA Tarakanita, Ferdie Soethiono, membeberkan alasan siswi berinisial AG mengundurkan diri dari sekolah karena pertimbangan keluarganya sudah matang terkait kasus yang saat ini menjeratnya bersama sang kekasih, Mario Dandy Satriyo

Profil SMK Lingga Kencana, Sekolah Bertaraf Internasional di Kota Depok

Ferdie mengatakan, keluarga AG sudah menyadari bahwa kasus yang menjadi sorotan itu dapat memengaruhi berbagai pihak, tak terkecuali lingkungan sekolah.

"Keluarga menyadari bahwa situasi saat ini memengaruhi berbagai pihak, baik guru, murid alumni sehingga, belum lagi ini, pendidikan dapat terganggu dari teman-teman AG," kata Ferdie saat dihubungi, Jumat, 3 Maret 2023.

20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Sederhana Tapi Penuh Makna

"Sehingga untuk itu, karena pertimbangan itu semua, keluarga dan AG mengajukan permohonan pengunduran diri--jadi ada pertimbangan demikian," katanya.

Surat pengunduran diri AG dikirim ke pihak sekolah dan ditandatangani langsung oleh keluarga AG. Keluarga juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena masih berkenan berkomunikasi dengan AG meski remaja tersebut siswa baru.

3 Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Gratis, Bisa Buat Main Bareng Keluarga Besar

AG, kekasih Mario Dandy Satriyo yang juga pelaku penganiayaan Cristalino David Ozora (17), mengundurkan diri dari sekolahnya SMA Tarakanita 1 Jakarta, kata pengacaranya, Mangatta Toding Allo, dikonfirmasi wartawan, Jumat, 3 Maret 2023.

Terpisah, Kepala SMA Tarakanita 1 Pauletta juga membenarkan kabar pengunduran diri AG. AG secara resmi telah mengundurkan diri sejak 28 Februari 2023, katanya.

"Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswi SMA Tarakanita 1 Jakarta secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023," kata Pauletta.

Pauletta lantas menyerahkan pendidikan AG selanjutnya kepada pihak keluarga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia berharap, kejadian yang menimpa AG ini bisa menjadi pengalaman bagi anak dan orang tuanya dalam proses pembelajaran.