Terbaru, Polisi Selidiki Dugaan Mario Dandy Ancam Tembak David Sebelum Penganiayaan

VIVA Bandung – Tersiar kabar bawah Mario Dandy Satrio diduga mengancam David beberapa kali sebelum terjadinya penganiayaan. Hal itu diungkapkan oleh salah satu kerabat ayah David, Alto Banditos Luger yang membagikan tangkapan layar percakapan AG dan David di Twitter pribadinya.

Dalam percakapan itu, AG tampak meminta David untuk segera menemuinya. Jika menolak, ia mengancam akan mengadu ke Brimob.

“Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," tulis seseorang yang diduga AG.

“Mager ngapain,” jawab David kala itu.

Selain itu, Alto di Twitternya juga menuliskan bahwa David sempat mendapat ancaman untuk ditembak. AG pun meminta David untuk meneleponnya. Saat itu, David diketahui sedang berada di lantai 2 rumah temannya di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Menanggapi kabar tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo mengaku belum enggan berkomentar lebih banyak. Sebab dugaan ancaman yang viral di media sosial itu belum diketahui betul terjadi atau tidak. 

Namun, Trunoyudo  menegaskan proses penyidikan terhadap Mario Dandy cs belum selesai. Ia mengatakan penyidik akan mendalami seluruh rangkaian peristiwa penganiayaan, termasuk dugaan ancaman tersebut.

"Proses pemeriksaan belum selesai, penyidik terus melakukan pendalaman. Kami sampaikan tetap proses penyidikan ini, berikan ruang waktu, penyidik akan melakukan secara profesional dan sesuai prosedur," kata Trunoyudo dikutip dari VIVA, Selasa (07/03/2023).

Sebelumnya diberitakan, Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat, dengan tega menganiaya David sampai mengalami koma beberapa hari di rumah sakit. Kejadian tersebut menyeret banyak pihak, termasuk teman Mario Dandy yang berinisial S serta pacarnya yang berinesial AG.