Mantri Suntik Mati Kades, Diduga karena Selingkuh dengan Istrinya
- Pixabay
VIVA Bandung – Seorang mantri berinisial S tega menyuntik mati Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten bernama Salamunasir.
Diduga aksi keji tersebut dilatarbelakangi karena adanya perselingkuhan antara Kades Salamunasir dengan istri pelaku S. Pelaku meyakini adanya perselingkuhan itu karena memiliki bukti sejumlah foto yang dia temukan.
"Ada dugaan perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku. Pelaku ini ada foto-foto yang dilihat dari handphone istrinya, sehingga timbul rasa emosi," kata kuasa hukum pelaku S, Raden Yayan Elang dikutip dari VIVA, Selasa (14/03/2023).
Lebih lanjut, Yayan menjelaskan bahwa kliennya tidak ada niatan untuk membunuh Salamunasir. Berdasarkan keterangan dari kliennya tersebut, cairan yang disuntikan ke tubuh Salamunasir hanyalah obat penenang.
Namun, Yayan mengaku belum mengetahui apa kandungan yang ada di dalam cairan suntikan tersebut sehingga mengakibatkan Salamunasir tewas.
"Dia enggak ada maksud untuk melakukan pembunuhan. Dia bawa suntikan itu hanya obat untuk membuat lemas saja, semacam obat penenang," jelasnya.
Yayan berkeyakinan bahwa nanti proses hukum kliennya akan berjalan adil sesuai peraturan yang berlaku. Sehingga dia bisa menerima hak dan kewajibannya dari penegak hukum.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik Polresta Serkot untuk mencari alat buktinya. Kami juga berharap ada keadilan bagi pelaku, agar terlindungi hak dan kewajibannya," pungkasnya.
Sebagai informasi, kini pelaku S yang berprofesi sebagai mantri di kampungnya, masih terus menjalani pemeriksaan secara intensif di Polresta Serang Kota.