Pengacara Amanda: Pertemuan Mario dan Amanda Hanya Kebetulan

pertemuan Amanda dan Mario hanya kebetulan
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA BandungKuasa hukum Amanda Enita Edyalaksmita mengungkapkan bahwa pertemuan antara kliennya dan Mario di Kawasan Kemang hanya kebetulan saja, tidak ada agenda mereka bertemu sama sekali, Mario mendatangi Amanda saat dia dan teman-temannya sedang hang out.

Kecewa! Ibu Norma Risma dan Rozy Tak Ditahan, Kuasa Hukum Anggap Kepolisian Tak Becus

“Amanda sedang berkumpul dengan teman-teman di sebuah kafe di Kemang, lagi hang out sama temen-temennya di sana. Saudara MDS ini datang menemui, terjadilah percakapan,” keta Enita, dikutip dari viva.co.id

Enita tidak secara gamblang mencerita pembicaraan di antara keduanya, hanya pertemuan biasa, sebatas mempertanyakan kabar masing-masing.  Apalagi kliennya dan Mario sudah sejak 2012 putus.

Kuasa Hukum Norma Risma Kecewa Mantan Suami dan Ibu Kandung Tak Ditahan

“APA sudah menjelaskan kepada saya, bahwa pertemuan itu seperti pertemuan biasa, kaya menanyakan apa kabar? Gitu yah kumpul anak muda dan saat kumpul itu kafe punya temennya APA, jadi yah biasa,” jelas Enita.

Dia menegaskan dan membantah bahwa kliennya pada pertemuan tersebut membisiki dan menghasut Mario terkait ‘perbuatan tidak baik’ David kepada AG yang dianggap sebagai pemicu terjadinya penganiayaan kepada David yang dilakukan oleh Mario pada 20 Februari.

Sidang Kasus Ibu Norma Risma dan Menantu, Akui Berzina di Kamar

“Itu kami bantah dengan tegas, pertemuan 30 Januari itu hanya pertemuan seperti biasa. Jadi tidak ada menyinggung status AG membicarakan begini begini, melakukan perbuatan tidak baik, tidak ada sama sekali,” ujarnya

Maka dari itu, kata pengacara Amanda, pertemuan antara kliennya dan Mario di Kemang tersebut tidak dapat dijadikan sebagai bukti bahwa kliennya telah membisikkan ‘perbuatana tidak baik’ yang dilakukan oleh David ke Mario

“Amanda bersamap teman-temannya juga datang. Kan beberapa teman Amanda juga mengenal MDS. Itulah menjadi diambil oleh para pengacara mereka, MDS maupun AG menjadi penggiring opini publik dengan mengkambing hitamkan Amanda seolah-olah di situ ada kalimat menyatakan bahwa David melakukan perbuatan tidak baik kepada AG,” pungkas dia