Soal Awal Puasa, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah dan Ustadz Abdul Shomad
- Berbagai Sumber
VIVA Bandung – Pemerintah biasanya menetapkan 1 Ramadhan berdasarkan rukyatul hilal dan disepakati dalam sidang isbat. Sedangkan Ormas Muhammadiyah mengenai awal puasa menetapkan berdasarkan hisab rukyah.
Mengenai hal itu, Ustaz Khalid Basalamah sempat menjelaskan melalui akun Instagram pribadinya. Dia mengunggah dalil yang bisa menjadi pilihan jawaban atas perbedaan tersebut.
Menurut dia, dalil pertama adalah hadis nabi tentang puasa yang diriwayatkan At-Tarmidzi dari Abu Hurairah.
"Rasulullah bersabda berpuasa adalah hari kalian berpuasa, berbuka (berhari raya Idulfitri) adalah hari kalian berbuka, dan berkurban (berhari raya Iduladha) adalah hari kalian berkurban," bunyi hadits Nabi seperti ditulis stadz Kholid Basalamahdi Instagramnya.
Kemudian, Ustaz Khalid Basalamah juga menuliskan pendapat Al-'Alaamah As-Sindi Rahimahullah yang terdapat dalam Kitab Haasyiatus Sindi 'ala Ibni Majah, I/509.
Dia menuturkan, kata 'kalian' dalam sabda Nabi Muhammad menunjukkan perkara penentuan awal puasa atau hari raya tidak boleh ada campur tangan individu-individu atau menetapkan keputusan sendiri, melainkan diserahkan kepada pemimpin dan pemerintah.
"Wajib bagi individu-individu untuk mengikuti keputusan pemimpin dan pemerintah," kutis Ustaz Khalid Basalamah dari Al-'Alaamah As-Sindi Rahimahullah.