Ayu Indraswari Korban Mutilasi Sleman. Sebelum Dibunuh Sering Lakukan Hubungan.....
- VIVA Grup
"Alasan utama pelaku melakukan pembunuhan untuk menguasai harta korban karena tersangka terlilit utang pinjaman online dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta," ungkap Nuredy.
Pertama, pelaku mengajak korban untuk pergi berkencan seperti sebelumnya untuk mendapatkan uang cepat dan kemudian membunuhnya. Alasan mutilasi tidak lebih dari untuk menyembunyikan jejak pembunuhan.
Kemudian, saat polisi menemukan jasad korban di kamar mandi wisma, jasadnya telah dimutilasi menjadi tiga bagian besar dan 62 bagian kecil.
"Niat tersangka awalnya membuang bagian tubuh korban yang sudah dipotong-potong itu ke septic tank atau toilet, dan tulang-tulangnya akan dibawa menggunakan ransel yang sudah dipersiapkan," jelas Nuredy.
Namun, karena pekerjaan mutilasi itu membutuhkan waktu lama, tersangka berubah pikiran.
"Di tengah proses mutilasi itu tersangka sempat makan dan minum di warung sekitar wisma itu, di warung itulah tersangka berubah pikiran untuk menghentikan proses mutilasi, lalu kembali ke wisma mengambil barang pribadinya dan melarikan diri," ujarnya.
Nuredy menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku belum sempat berhubungan badan dengan korban saat terjadinya pembunuhan itu.