Jamaah Masjid Sumenep Membludak Dengar Kabar Bagi-bagi Amplop, Ternyata Itu Hoaks!
Awalnya, Syiaful Bahri merasa senang karena jumlah orang yang melaksanakan Tarawih di Masjid At-Taqwa bertambah.
Namun, ia baru sadar bahwa banyak orang Shalat Tarawih di masjid tersebut karena ada isu akan ada bagi-bagi amplop merah bergambar logo PDIP yang ternyata itu adalah berita hoaks.
“Saya memang dapat SMS dari salah satu panitia pembagian amplop, namun berita itu saya anggap hoaks karena memang setiap tahun seperti itu. Ketika saya sampai di masjid, saya sendiri tidak bisa lewat karena kerumunan jama’ah bahkan tempat “Shaf” saya sudah ditempati orang lain,” ujarnya.
Syaiful Bhari menyesalkan adanya kegiatan bagi-bagi amplop itu. Menurutnya, itu adalah bagian dari kapitalisasi ibadah.
“Karena ibadah yang bernuansa ukhrawi sudah bergeser ke arah materi. Ini dari sisi jemaah, seandainya enggak ada kabar begitu, tak mungkin [jemaah] sebanyak itu,” katanya.
Sejak beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan adanya aksi bagi-bagi amplop berisi duit ratusan ribu yang disebarkan kepada jemaah Salat Tarawih di Sumenep, Madura.
Hal itu memicu kontroversi karena amplop yang digunakan berwarna merah dan berlogo PDIP serta bergambar Plt Presiden PDIP Jatim Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Saking hebohnya Bawaslu RI pun melakukan survei.