Gagas Nusantara Apresiasi Produksi Avtur Ramah Lingkungan Pertamina

Ketua Jaringan Aktivis Nusantara, Romadhon Jasn
Sumber :
  • Dokumentasi Pribadi

VIVA Bandung – Direktur Gagas Nusantara, Romadhon Jasn, menyampaikan apresiasi terhadap langkah inovatif PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya mendukung pengurangan emisi karbon secara signifikan, tetapi juga menjadi bukti bahwa Pertamina mampu menguasai teknologi maju di bidang energi terbarukan.

Pertamax Naik! Ini Daftar Harga BBM Pertamina Mulai 1 Januari 2025

“Kami sangat mengapresiasi langkah Pertamina, khususnya Kilang Pertamina Internasional, dalam memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku SAF. Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program community development,” ujar Romadhon, Kamis (9/1/2025).

Pionir Produksi SAF Berbasis Minyak Jelantah

DPD dan DPR RI Perlu Bahas Usulan Evaluasi Pilkada Langsung secara Komprehensif

Romadhon memuji keberhasilan Kilang Cilacap dalam meraih Sertifikasi Keberlanjutan dan Karbon Internasional Uni Eropa (ISCC) untuk SAF berbahan baku minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO). Sertifikasi ini memastikan bahwa produk Pertamina memenuhi standar keberlanjutan global dan dapat bersaing di pasar internasional.

Pengembangan bahan bakar baru Pertamina untuk aviasi/SAF

Photo :
  • Dok Pertamina
JAN Respon Kritik YLBHI: Senjata Api Polri Perlu Penguatan Bukan Penghapusan

“SAF yang dihasilkan Pertamina menunjukkan emisi karbon yang lebih rendah hingga 90 persen dibandingkan bahan bakar avtur konvensional. Ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam mendukung energi terbarukan, tetapi juga menjadi bukti bahwa kita mampu menghasilkan inovasi kelas dunia,” jelasnya.

Kontribusi bagi Lingkungan dan Ekonomi

Halaman Selanjutnya
img_title