FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-20, Erick Tohir Buat Pesan Menyayat

Heboh Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Pildun
Sumber :
  • tvOneNews.com

VIVA Bandung - Beberapa detik sebelum FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Foto-foto Ketua PSSI Erick Thohir dan pesan mengejutkannya di media sosial Instagram juga beredar. Pesan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada bomber Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka.

Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Sebelumnya diketahui Hokky Caraka sempat mengirimkan pesan terkait riuh rendahnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Dari akun instagram Hokky Caraka mengunggah pesan melalui story instagram miliknya.

Dia merasa kecewa dan sedih lantaran beberapa pihak seolah menghancurkan mimpi anak bangsa.

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir Buka Suara

"Berjuang demi kemerdekaan negara lain, tetapi kalian semua menghancurkan impian anak bangsa. Mimpi indah teman, sampai jumpa lagi,” kata Hokky melalui Instagram-nya.

Postingan Hokky lantas mendapat respon dari Ketum PSSI Erick Thohir, dia memberikan pesan menyayat kepadanya melalui unggahan akun media sosial Instagram.

Fantastis! Segini Nilai Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027

Erick Tohir menyebut selama masih ada dirinya tidak akan ada yang menghacurkan mimpinya dan mimpi kita semua, dia akan berjuang semaksimal mungkin.

"Hokky, selama saya masih ada, InsyaAllah tidak ada yang bisa menghancurkan mimpi kamu, mimpi saya, mimpi kita semua. Semoga lancar ikhtiar ini dan membawa hasil baik," tulis Erick Thohir di media sosial miliknya.

Lebih lanjut, dirinya meminta semua elemen dan kalangan pecinta sepak bola bisa tegar atas keputusan yang telah diberikan oleh FIFA.

Menurutnya, sekaranglah justru saat kita membuktikan kepada FIFA kita mampu melakukan tranaformasi dalam dunia sepak bola.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," ujarnya.