CEK FAKTA : Raffi Ahmad diduga Terlibat Kasus Gratifikasi Rafael Alun Trisambodo?

Raffi Ahmad
Sumber :
  • pinterest

VIVA Bandung – Sosok artis inisial R tiba-tiba menjadi pembahasan hangat setelah penetapan tersangka Rafael Alun Trisambodo

Profil AKP Dadang Iskandar, Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mendalami keterlibatan artis R yang diduga terlibat dalam kasus gratifikasi ayah Mario Dandy Satriyo itu. 

"Inisial R itu siapa? Ini sedang kami dalami. Apakah R itu huruf depannya atau itu ada di tengah atau ada di ujung. Itu yang sedang kita dalami. Yang jelas ada R-nya," ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Jakarta dilansir VIVA Bandung dari kanal VIVA Grup, Jumat 31 Maret 2023.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Bantu Kasus Hukum Tukang Becak di Indramayu

Raffi Ahmad

Photo :
  • Instagram @raffinagita1717

Setelah muncul dugaan artis inisial R terseret kasus gratifikasi Rafael Alun Trisambodo, nama Raffi Ahmad menjadi pembicaraan hangat warganet khususnya Twitter.

Kasus Pengadaan Charging EV Mobil Listrik PLN Dinilai Janggal, Kuasa Hukum Angkat Bicara

Bukan tanpa alasan netizen membawa-mawa nama Raffi Ahmad, pasalnya diketahui menantu Rafael Alun memang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan milik Raffi Ahmad. 

Netizen pun mengait-ngaitkan menantu Rafael Alun, Raffi Ahmad dengan kasus yang tengah melanda ayah Mario Dandy itu.

"Mungkin Raffi Ahmad, karena menantunya kerja di Rans," tulis @ro

"Menantunya kerja bareng artis sih, inisialnya R," tulis akun @0b "Hmm artis2 yang beli klub bola kayaknya. P dan R," tulis @cho 

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan KPK bakal terlebih dahulu laporan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) soal dugaan keterlibatan artis inisial R tersebut. 

"Kami nanti akan komunikasikan dan koordinasikan apakah betul ada laporan dimaksud, tapi tiap laporan masyarakat yang mendukung upaya penegakan hukum termasuk proses yang kami lakukan ini tentu kami akan dalami lebih lanjut," kata Ali, mengutip dari Antaranews, Jumat (31/3/2023).

Gedung KPK

Photo :
  • Instagram @officialkpk

Ali juga mengimbau agar masyarakat tidak sungkan untuk memberikan informasi yang relevan dengan proses penyidikan lembaga antirasuah tersebut. 

"Kami berharap masyarakat yang punya data dan informasi terkait dengan perkara yang sedang kami tangani, silakan disampaikan," lanjutnya.

Diketahui, Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus mengaku sudah menyampaikan data terkait dugaan keterlibatan R tersebut ke KPK.

Berdasarkan pemeriksaan, Rafael Alun terakses dengan sosok orang kaya baru yang diduga artis R. 

“Modal dasarnya saja Rp170-an miliar, lalu bisnis ini angkanya triliun," ucap Iskandar setelah menyambangi kantor KPK, baru-baru ini. 

Iskandar kemudian memberi bocoran identitas artis R yang diduga terlibat dalam pencucian uang Rafael Alun tersebut. "R tersebut laki-laki, orang kaya baru. 

Di Jakarta ini tinggalnya. Dia sangat dikenal," tuturnya. Namun, Iskandar enggan membeberkan lebih lanjut pria berinisial R yang terlibat pencucian uang itu. R disebut juga berhubungan dengan keluarga Rafael Alun.

Rafael Alun kini sudah ditetapkan tersangka oleh KPK. Dia diduga menerima gratifikasi dalam kasus pajak tahun 2011-2023. 

Rafael Alun Tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo selama 12 tahun menerima gratifikasi hingga puluhan miliar rupiah.

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengatakan, tim penyidik menduga korupsi penerimaan sesuatu oleh Rafael sudah berlangsung sejak tahun 2011 hingga 2023. 

"Jadi ada dugaan pidana korupsinya telah kami temukan. Terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Ditjen Pajak Kemenkeu tahun 2011-2023," ujar Ali Fikri kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Rafael saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi. Penyidikan kasus Rafael bermula dari kabar kepemilikan harta jumbo bekas pejabat di Direktorat Jenderal alias Ditjen Pajak tersebut.  

Meski demikian, lembaga antirasuah itu belum mau menyebutkan secara eksplisit mengenai status tersangka Rafael.

Sementara itu, soal gratifikasi yang diterima Rafael, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.  

"Nanti kita tampilkan. Kita hitung bersama. Saat ini dugaannya mencapai puluhan miliar rupiah," kata Asep dalam jumpa pers, Kamis (30/3/2023). 

Dirinya menegaskan, jika itu masih permulaan. Jumlah pasti gratifikasi yang diterima Rafael Alun akan disampaikan setelah penyelidikan selesai dilakukan tim penyidik KPK.  

"Itu baru permulaan. Pintu masuknya. Soal nanti berapa pastinya akan disampaikan," kata dia.  Sebelumnya, KPK menyatakan perkara Rafael Alun telah naik ke tahap penyelidikan. 

Tindakan itu dilakukan setelah lembaga antirasuah melakukan klarifikasi harta kekayaan Rafael pada 1 Maret 2023 lalu. Rafael menjadi sorotan karena memiliki harta yang dinilai tidak sesuai dengan profilnya sebagai pejabat eselon III.