Marah-Marah Dapat Membatalkan Puasa? Ustaz Adi Hidayat Angkat Bicara

Marah membatakan puasa? Begini tanggapan U. Adi Hidayat
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Bandung - Saat ini umat muslim di dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Meski sedang berpuasa, orang-orang tetap menjalankan kegiatan mereka seperti biasanya, misalnya bekerja, sekolah hingga berdagang.

Profil Chandrika Chika, Selebgram Cantik yang Terjerat Kasus Narkoba

Dengan melakukan aktivitas seperti biasanya dengan bertemu orang banyak, tidak sedikit dari kita yang akhirnya kebablasan dan sulit untuk menahan emosi.

Akhirnya tidak sedikit dari mereka yang marah-marah hingga emosional dalam menanggapi sesuatu. Lantas, apakah marah-marah dapat membatalkan puasa? Terkait hal itu Ustaz Adi Hidayat angkat bicara.

Bukan Penistaan Agama, Ini Alasan TikToker Galih Loss Buat Konten Soal Taawudz

Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat bahwa ada dua jenis yang memengaruhi pahala puasa.

Pertama, langsung seketika menggugurkan puasanya disebutkan segala sesuatu yang langsung membatalkan puasa makan, sengaja minum, berhubungan suami istri di siang hari batal.

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Begini Kata Polisi

Sementara itu, hal kedua yang sering terjadi dan jarang diantisipasi, hal yang merusak pahala puasa menurut Hadist Riwayat Al Bukhari di bab Puasa, Nabi SAW berkata, 'Jangan berkata-kata kotor, puasa itu perisai dari hal-hal yang tidak baik. Maka jika berpuasa jangan berkata-kata kotor. Jangan berbuat yang tidak pantas'.

"Berbuat tidak pantas itu dosa langsung sih tidak cuman membuat orang lain berpeluang dosa misalnya usia 40 tahun keliling komplek naik sepeda anak 4 tahun dosa enggak tapi orang komplek bertanya itu kenapa dan bersangka buruk ke kita," kata Ustaz Adi Hidayat dalam tayangan YouTube.

Halaman Selanjutnya
img_title