Mitos 'Kesaktian' Minyak Bintang yang Dipakai Ibu Ida Dayak Dalam Tradisi Masyarakat Dayak
- VIVA Grup
VIVA Bandung – Jagat sosial media sedang dihebohkan dengan sosok Ida Dayak, yang disebut-sebut dapat menyembuhkan penyakit dengan minyak bintang yang selalu digunakannya.
Praktek pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Dayak ini viral di berbagai sosial media hingga namanya mulai dikenal masyarakat di berbagai daerah.
Dari beragam video yang beredar di media sosial, nampak Ida Dayak mengobati anggota tubuh pasiennya sembari menggerakkan tubuhnya dan memijat-mijat dengan minyak bintang.
Ida Dayak nampak membuat tangan seorang anak yang bengkok menjadi lurus kembali hanya dengan bantuan minyak bintang.
Yang membuat nama Ida Dayak semakin melejit adalah dirinya tidak mematok tarif setiap kali menangani pasiennya, alias gratis.
Tak heran jika antusiasme warga yang penasaran dengan Ida Dayak sempat membludak saat ia membuka pengobatan di daerah Depok beberapa waktu lalu.
Melihat 'kesaktian' Ida Dayak dalam menyembuhkan penyakit pasiennya, netizen pun penasaran dengan minyak bintang yang sering digunakannya.
Asal Usul Minyak Bintang
Ternyata minyak bintang bukanlah hal sembarangan, terutama dalam tradisi suku Dayak sebagai obat tradisional. Bahkan minyak bintang sudah masuk dalam warisan budaya takbenda Indonesia.
Seperti dilansir VIVA Bandung dari laman resmi Warisan Budaya Takbenda Indonesia, berikut ulasan singkat tentang minyak bintang Dayak.
Minyak bintang adalah salah satu ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung yang ada di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Ternyata, pada mulanya ilmu minyak bintang dipelajari agar penggunanya dapat bertahan sekaligus menyerang musuh. Pada masa lampau, masih sering terjadi perang antar suku sehingga berkembanglah ilmu minyak bintang yang dipakai selama peperangan.
Minyak bintang dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar 5 sampai 10 antang. Harga tersebut tentu sangat besar pada kala itu sehingga hanya sedikit yang memilikinya dan bukan sembarangan orang yang bisa mendapatkan minyak bintang.
Uniknya, orang yang mempelajari ilmu minyak bintang biasanya akan berkurang minatnya untuk mempelajari ilmu lainnya. Konon kesaktian ilmu minyak bintang ini sampai disebut-sebut dapat menghidupkan pemiliknya yang telah terbunuh.
Pemiliknya yang sudah tewas konon akan bangkit kembali seiring dengan kemunculan bintang-bintang di langit. Pemakaian ilmu bintang ini adalah dengan meminum beberapa tetes pada malam hari dan sudah cukup untuk bertahan seumur hidup.
Sayangnya, minyak bintang hanya dapat menolong nyawa pemiliknya dan tidak berlaku untuk orang lain.
Selain itu, minyak bintang tidak akan bergun jika pemiliknya meninggal dalam kondisi organ tubuh terpotong-potong dan dikuburkan secara terpisah.
Dari sisi fungsi sosial, ilmu minyak bintang pada masa lalu berguna sebagai penambah semangat selama terjadinya perang suku.