Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Viral Pesulap Merah membongkar rahasia dan trik kesaktian pesulap dan dukun akhirnya ikut mengungkap fakta tentang ida Dayak. Ia juga menjelaskan soal minyak bintang

Pesulap Merah yang kerap membongkar rahasia dan trik kesaktian pesulap dan dukun akhirnya ikut mengungkap fakta tentang ida Dayak. Ia juga menjelaskan soal minyak bintang

Agama Ida Dayak akhirnya terungkap. Dia menganut agama Islam. Sebelum mengobati pasiennya, Ida Dayak selalu membaca kalimat tauhid dan basmalah. Hal itu yang dipercaya

Melihat 'kesaktian' Ida Dayak dalam menyembuhkan penyakit pasiennya, netizen pun penasaran dengan minyak bintang yang sering digunakannya. Berikut fakta menarik

Konon kesaktian ilmu minyak bintang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung, sampai disebut-sebut dapat menghidupkan pemiliknya yang telah terbunuh.

Pada mulanya ilmu minyak bintang dipelajari agar penggunanya dapat bertahan sekaligus menyerang musuh. Karena pada masa lampau, masih sering terjadi perang antar suku

Dari beragam video yang beredar di media sosial, nampak Ida Dayak mengobati anggota tubuh pasiennya sembari menggerakkan tubuhnya dan memijat-mijat dengan minyak bintang.

Cara Ida Dayak mengobati pasien Ketika ritual pengobatan, Ida Dayak kerap menggerakan anggota tubuhnya dengan melakukan pemijatan pada bagian tubuh yang merasa sakit

Ida Dayak dipercaya melakukan pengobatan alternatif dan mengobati beragam penyakit seperti patah tulang, stroke, hingga tuna wicara menggunakan minyak bintang

Ida Dayak sebenarnya memiliki nama asli Ida Andriyani. Dirinya berasal dari daerah Pasir Belengkong, Kabupaten Passer, Kalimantan Timur dan lahir pada bulan Juli 1972.

Pelafalan kalimat tauhid dilakukannya untuk menunjukkan bahwa kesembuhan hanya berasal dari Allah SWT. Ibu Ida Dayak kini telah berusia 51 tahun dan menganut agama Islam

Ida Dayak sebenarnya memiliki nama asli Ida Andriyani. Dirinya lahir dari daerah Pasir Belengkong, Kabupaten Passer, Kalimantan Timur pada bulan Juli 1972.