Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-18 Bulan Ramadan Salat

Fadilah salat tarawih malam ke-18
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Bandung - Tarawih (kadang-kadang disebut Teraweh, Taraweh, atau Tarwih) adalah salat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan.

Bacaan Takbir Idul Adha yang Sesuai Sunnah Nabi Muhammad Beserta Artinya

Tarawih dalam bahasa Arab yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan salat sunah ini adalah selepas salat Isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid.

Rasulullah Muhammad ﷺ hanya pernah melakukannya secara berjemaah dalam tiga kali kesempatan.

Jangan Keliru, Ini Perbedaan antara Takbir Mursal dan Takbir Muqoyyad

Hadis menyebutkan bahwa rasulullah ﷺ kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut salat Tarawih akan menjadi diwajibkan kepada umat muslim.

Shalat tarawih merupakan shalat sunnah muakkadah yang dikerjakan selama bulan ramadhan dan umumnya dilakukan sebanyak 11 atau 23 rakaat, untuk yang 11 rakaat dilakukan dengan 8 + 3 witir (riwayat Malik dan Said bin Manshur), dan untuk 23 rakaat dilakukan dengan 20 + 3 witir (riwayat Malik, Ibn Nashr dan Al Baihaqi, madzhab Abu Hanifah, Syafi’i, Ats Tsauri).

Ramai Perdebatan Soal Musik, Ternyata Begini Hukumnya dalam Islam

Dalam sebuah hadis, Artinya, “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim).

Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam.

Halaman Selanjutnya
img_title