Keutamaan Puasa Pada Hari Ke-20 Bulan Ramadan
- viva.co.id
VIVA Bandung - Terdapat berbagai keutamaan puasa Ramadan hari ke-1 sampai 30 menurut kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah. Di luar itu, menjalankan puasa Ramadan adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim, dimana jika ditinggalkan akan berujung dosa.
Kewajiban berpuasa Ramadan ini tertuang dalam firman Allah swt: الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Yaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba ‘alaikumush-shiyamu kamaa kutiba ‘alallaziina ming qablikum la’allakum tattaquun.
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Pada dasarnya, puasa ramadan memiliki kedudukan yang sangat agung dan menjadi salah satu jenis ibadah tertua dalam sejarah umat manusia.
Secara bahasa puasa berarti “menahan”. Maryam berkata : “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”..” (QS. Maryam : 26).
Adapun secara istilah puasa berarti “menahan dari makan, minum dan jima' (bersetubuh) serta hal-hal yang membatalkan puasa dalam rangka ibadah yang dimulai sejak terbitnya sampai fajar dengan tenggelamnya matahari”.
Hari ke-20
Keutamaan hari ke-20 puasa ramadan, pada suatu hari Allah Azza wa Jalla mengutus kepada kalian tujuh puluh Malaikat untuk menjaga kalian dari setiap setan yang terkutuk; Allah Azza wa Jalla mencatat untuk kalian setiap hari kalian puasa seperti berpuasa seratus tahun; menjadikan parit antara kalian dan neraka; memberi kalian pahala orang yang termaktub dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qu’an; Allah Azza wa Jalla mencatat untuk kalian setiap pena Jibril (as) sebagai ibadah satu tahun; memberikan pada kalian pahala tasbih Arasy dan Kursi; dan memberi pasangan untuk kalian setiap ayat Al-Qur’an seribu bidadari.