PPP Ungkap Alasan Dukung Ganjar Capres 2024

PPP Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) akhirnya resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang akan diusung partai itu pada Pilpres 2024.

Daftar Polisi Bintara 2024 Sekarang Juga, Ini Syarat dan Cara Daftarnya: Dijamin Lulus!

"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo SH. MIP sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada pemilihan umum presiden Republik Indonesia tahun 2024 yang akan datang," ujar Plt Ketua Umum (Ketum) PPP M Mardiono saat membacakan keputusan DPP PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Mardiono mengatakan bahwa keputusan itu sesuai dengan keputusan rapimnas 5 Partai Persatuan Pembangunan nomor 03/ TAP RAPIMNAS/5 2023.

Cara Hasilkan Saldo Dana Gratis Tiap Hari, Coba 3 Aplikasi Ini

Mardiono juga mengatakan bahwa penetapan pilihan dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024 didasarkan atas beberapa alasan dan pertimbangan.

"Yang pertama Partai Persatuan Pembangunan ingin melanjutkan dukungan politik kepada Bapak Haji Ganjar pranowo SH. MIP dalam pencalonan Presiden Republik Indonesia untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode tahun 2024 dan 2029," jelasnya.

Pasca Putusan MK, Gibran Ucapkan Terimkasih ke Anies dan Ganjar Soal Ini

Dukungan serupa juga pernah diberikan oleh PPP yakni dukungan politik pada Pilkada provinsi Jawa Tengah tahun 2018.

"PPP telah menghantarkan beliau menjadi gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan Taj Yasin yang merupakan putra dari hadratus Syekh almarhum Kyai Haji Maimun zubair beliau adalah guru kami semua," tandas Mardiono.

Penetapan dukungan PPP kepada bakal calon presiden didasarkan atas dasar beberapa alasan dan pertimbangan.

"Yang pertama Partai Persatuan Pembangunan ingin melanjutkan dukungan politik kepada bapak haji Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden republik Indonesia untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode tahun 2024-2029," ujar Mardiono.

Dukungan serupa telah pernah diberikan oleh PPP yakni dukungan politik pada pilkada provinsi Jawa Tengah tahun 2018.

"PPP telah menghantarkan beliau menjadi gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan Gus Tasyasin yang merupakan putra dari hadratus Syekh almarhum Kyai Haji Maimun zubair beliau adalah guru kami semua," jelas Mardiono.

Alasan yang kedua, PPP ingin menitipkan politik amar ma’ruf nahi mungkar kepada Ganjar Pranowo.

"Untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintah, negara, di masa mendatang melalui prinsip politik republik religius sebab PPP yakin seyakin-yakinnya bahwa dengan kultur berasal keluarga Nahdlatul Ulama, beliau pasti memiliki visi yang sama dengan Partai Persatuan Pembangunan," jelas Mardiono.

Alasan ketiga kata Mardiono, karena PPP memandang kapasitas, integritas, dan aset dari Ganjar Pranowo yang layak.

"Beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai Capres, selain itu dukungan dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan sebagai posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya," Jelas Mardiono.

Selanjutnya yang keempat secara historis, Mardiono mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan PPP.

"Karena beliau mertuanya, Alm. Ahmad Musadeq pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga selama empat periode pada saat tahun 1973 hingga 1991. Selama lima periode menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten, sebagai anggota MPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan," kata Mardiono.

Hingga saat ini, Mardiono mengatakan bahwa rumah mertua dari Ganjar Pranowo juga masih digunakan sebagai kantor Dewan Pimpinan Cabang PPP di kabupaten Purbalingga. 

"Selanjutnya juga kakak ipar beliau bernama Nurul Hidayah saat ini menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga sekaligus merupakan anggota fraksi partai persatuan pembangunan DPRD Jawa Tengah," ujar Mardiono.

Kemudian yang keenam, berdasarkan forum rapimnas ke-5 maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik.

"Untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden republik Indonesia mendampingi bapak Ganjar Pranowo," tandas Mardiono.