Siaga Perubahan Iklim, PJT II dan SDA Optimalkan Pengelolaan Air

Siaga perubahan iklim PJT II bahas Pengelolaan Air
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Jasa Tirta II (PJT II), BBWS Citarum, BBWS Ciliwung-Cisadane, serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat mantapkan pengelolaan sumber daya air (SDA) ditengah perubahan iklim di Wilayah Kerja Jasa Tirta II di Jayakarta Suite Hotel & Resort, Bandung pada 12-13 Mei 2022.

Penyidik Forensik Temukan Hal Mengejutkan Pada Jenazah Dante: Parunya Sudah Mencair

Menghadapi isu perubahan iklim dan permasalahan dalam pengelolaan SDA yang semakin kompleks, perlu koordinasi dan kolaborasi yang lebih baik antarsesama institusi pengelola SDA ini termasuk dalam pembagian kewenangan dan tanggung jawab (role sharing).

Pada rapat koordinasi membahas permasalahan dan pengelolaan SDA dari segi operasi dan pemeliharaan, rehabilitasi, serta pemanfaatan teknologi dan sistem informasi SDA di Wilayah Sungai (WS) Citarum dan Ciliwung-Cisadane.

KAI Sediakan Water Station Layanan Isi Ulang Air Minum Gratis Di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujaka

Selain itu, dibahas juga mengenai percepatan proses Surat Izin Pengusahaan Sumber Daya Air (SIPSDA), sinergitas program TPOP Tahun 2023 dan pembagian peran dalam pengelolaan SDA di Wilayah Sungai Citarum dan Ciliwung-Cisadane.

Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso, mengatakan, koordinasi rutin terkait program kerja terpadu pengelolaan air perlu dilakukan.

Minum Air Dingin di Kala Cuaca Panas Bisa Bikin Batuk, Benarkah?

“Dengan rapat koordinasi ini, kami bersinergi membahas pembagian kewenangan dalam tanggung jawab sesama institusi pengelolaan SDA agar tercipta program kerja terpadu yang optimal antar institusi pengelola Sumber Daya Air di wilayah kerja Jasa Tirta II,” kata Imam, Kamis, 19 Mei 2022.

Program kerja dalam pengelolaan SDA diantaranya upaya perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan konservasi SDA, pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak air pada Wilayah Sungai Citarum dan Ciliwung-Cisadane secara optimal dan berkelanjutan.

Terselenggaranya Rapat Koordinasi ini, menjadi sarana meningkatkan sinergi yang lebih baik antarinstitusi pengelola SDA sehingga dapat sama-sama menjalankan tugas untuk melaksanakan pengelolaan Sumber Daya Air.

Khusunya di Wilayah Sungai Citarum dan Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, dengan sebaik-baiknya, sekaligus bagian dari pengabdian terhadap Negara untuk terus memberikan sebesar-besarnya air untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. (Irv)