Kronologi Ibu Hamil Meninggal Diduga Ditelantarkan Bidan, Versi Dinkes Muratara

Puskesmas Paih
Sumber :

BandungDinas Kesehatan Musi Rawas Utara (Dinkes muratara) Sumatera Selatan melakukan investigasi setelah beredarnya kabar seorang ibu hamil yang meninggal diduga akibat ditelantarkan oleh bidan di Puskesmas Pauh.

Ibu Hamil dan Balita Dapat Bantuan PKH Lebih Besar dari Anak Sekolah

Tasman Majid, selaku Pelaksana tugas Kadinkes Muratara mengatakan bahwa hasil keterangan sementara menyebutkan tiga orang nakes yang melayani pasien hamil itu tengah dipemeriksaan audit guna melihat dugaan kelalaian sampai menyebabkan seorang ibu hamil meninggal dunia.

Menurut Tasman, kejadian yang berlangsung pada awal Mei lalu bermula ketika pasien bernama Tika diantar oleh suaminya, Lika Santosa ke puskesmas pada pukul 22.45 WIB.

Rincian Nominal Bansos Yang Akan Cair di Bulan Desember 2024

Tepat pukul 01.00 WIB, ketika tika sudah bukaan delapan. Namun kepala bayi belum turun dan air ketuban sudah bocor.

“Setelah itu bidan memasang infus, dan keluarga diminta untuk menunggu sampai bukaan lengkap,” ujar Tasman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 2 Juni 2023.

Innalillahi Wainnailaihirojiun, Marissa Haque Sempat Tutup Usia

Namun, memasuki pukul 03.20 WIB, keadaan bukaan Tika sudah lengkap. Namun belum ditemui adanya kemajuan bahwa bayi akan keluar. 

Tepat pukul 05.00 WIB, puskesmas membuat rujukan pasien ke Rumah Sakit Ar Bunda di kota Lubuklingkau. Pasien pun diantar ke sana dengan ambulans.

Namun nahas, ketika tiba di rumahsakit, nyawa Tika bayinya tidak bisa ditolong. Keduanya mmeninggal dunia sebelum kondisi keadaan mngalami penurunan.

Dengan adanya kronoligi itu, Tasman mengaku masih menunggu hasil dari tim audit. Dia belum bisa memastikan sanksi yang akan diberikan kepada tiga nakes tersebut.

“Saat ini ketiga nakes kami tarik dulu ke Dinkes. Nanti tim audit yang memutuskan apakah SOP (yang mereka terapkan) sudah benar atau tidak,” pungkasnya.