Bu Siti Bersuami Dua, Ini 5 Resiko Poliandri bagi Wanita dalam Pandangan Medis

Viral, Bu Siti Punya Dua Suami dan Tinggal Serumah dan Tetap Harmonis
Sumber :
  • Youtube Ki Bungsu Kawangi

VIVA BandungPoliandri merupakan praktik pernikahan di mana seorang wanita memiliki beberapa suami secara bersamaan. Dalam poliandri, wanita tersebut adalah istri dari semua suaminya. Praktik ini dapat berlangsung dalam berbagai konteks budaya suatu daerah masing-masing.

Tutorial Turunkan Berat Badan Dalam Waktu Singkat dengan Bantuan AI MyFitnessPal

Namun, agama Islam dan negara Indonesia sangat tegas melarang adanya praktik poliandri. Kendati demikian, seorang wanita yang dipanggil Bu Siti baru-baru ini dikabarkan melakukan praktik poliandri. 

Hal itu dijelaskan dalam sebuah tayangan Youtube Ki Bungsu Kawangi saat melakukan wawancara terhadap Bu Siti dan kedua suamiya, Pak Somad dan Pak Abdul. Menurut Bu Siti, mereka bertiga tinggal serumah atau dalam satu atap.

Atasi Gangguan Mental dengan Calm AI, Penyedia Musik Penenang hingga Cerita Pengantar Tidur

Rupanya, Bu Siti memiliki resep dalam membina rumah tangganya hingga tidak terjadi pertengkaran atau kecemburuan. Ia mengaku selalu mandi kembang dicampuri air dingin di malam hari sebelum berhubungan badan dengan kedua suami.

Praktik poliandri seperti yang dilakukan Bu Siti ini memiliki dampak buruk kesehatan wanita. Berikut adalah 5 kemungkinan risiko atau bahaya yang mungkin timbul bagi wanita yang melakukan praktik poliandri menurut medis dilansir dari berbagai sumber:

Smartwatch Canggih Amazfit Balance Hadirkan Teknologi AI Pintar untuk Kesehatan Optimal

1. Alami Penyakit Menular Seksual (PMS)

Jika ada hubungan seksual yang tidak dilindungi dengan beberapa pasangan, risiko penularan PMS dapat meningkat.

2. Stres Emosional

Memperhatikan dan mempertahankan hubungan dengan beberapa pasangan bisa menjadi beban emosional yang besar. Ini dapat menyebabkan stres kronis, kecemasan, dan masalah kesejahteraan mental.

3. Kelelahan Fisik

Menjaga hubungan dengan beberapa pasangan dapat mengakibatkan kelelahan fisik dan kekurangan waktu untuk perawatan diri sendiri.

4. Gangguan Reproduksi

Dalam beberapa kasus, poliandri dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti persaingan sperma yang tidak sehat atau kesulitan menentukan ayah biologis.

5. Konflik dan Ketegangan dalam Hubungan

Poliandri dapat menciptakan ketegangan antara pasangan dan memicu konflik antara suami-sesama. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional wanita.