Tabrakan Maut Kereta di India Tewaskan Ratusan Orang, Terungkap Penyebabnya!

Kecelakaan Kereta
Sumber :

BandungTabrakan kereta di India yang menewaskan ratusan orang ini menjadi kecelakaan kereta terburuk di India dalam lebih dari dua dekade terakhir. Kereta penumpang keluar jalur dan menabrak kereta lainnya di wilayah timur negara tersebut.

5 Negara Ini Miliki Jumlah Janda Terbanyak di Dunia, Indonesia Termasuk?

Salah satu kereta juga menabrak kereta barang yang sedang parkir di dekatnya, di distrik Balasore, Negara Bagian Odisha. Akibatnya, gerbong kereta hancur berantakan dan melukai lebih dari seribu orang.

Menurut laporan awal pemerintah setempat, dikutip dari Reuters pada Minggu, 4 Juni 2023, penyebab tragedi tersebut adalah karena kesalahan persinyalan.

Hard Gumay Sebut Akan Ada Gempa Dahsyat Guncang Indonesia di Akhir Tahun 2024

"Korban tewas telah mencapai 261," kata K. S. Anand, kepala humas South Eastern Railway.

Anubha Das, salah satu penumpang yang berhasil selamat dari kecelakaan maut tersebut, mengaku tidak akan pernah melupakan pemandangan mengerikan kecelakaan tersebut.

Kronologi Jenazah Bangkit Lagi saat Pemakaman, Dokter Bilang Begini

"Keluarga hancur, tubuh tercerai berai dan pertumpahan darah di rel," katanya.

Rekaman video menunjukkan bahwa gerbong kereta anjlok dan rel yang rusak. Tim penyelamat mencari korban di sela-sela gerbong yang hancur untuk menarik mereka keluar dan membawa ke rumah sakit terdekat.

Banyak orang yang mencari kerabat mereka di rumah sakit di sekitar kecelakaan.

Adapun perdana menteri India, Narendra Modi mengunjungi tempat kejadian. Dia berbicara dengan petugas penyelamat dan memeriksa reruntuhan. Dia juga berencana akan mengunjungi rumah sakit untuk melihat para korban.

Seorang saksi yang terlibat dalam penyelamatan, mengakut mendengar jeritan dan ratapan korban luka dan kerabat korban tewas.

Keluarga yang meninggal akan menerima 1 juta Rupee India atau setara dengan Rp180 juta. Sementara korban luka parah akan m endapatkan 200 ribu Rupee atau Rp36 juta, dan korban luka ringan mendapatkan 50 ribu Rupee atau Rp9 juta. Beberapa negara bagian juga telah mengumumkan kompensasi.

"Ini kecelakaan besar dan tragis. Fokus penuh kami adalah pada operasi penyelamatan dan bantuan, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka yang terluka mendapatkan perawatan terbaik," kata Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw.