Kebebasan Beragama Terbatas, Inilah Satu-satunya Masjid di Korea Utara

Viva Bandung – Korea Utara sudah terkenal sebagai negara komunis. Negara ini juga menutup diri dari pengaruh negara luar dalam segala aspek, termasuk agama. 

Kim Jong Un, pemimpin di negara tersebut, tidak hanya memimpin negara, tetapi juga menjadi penguasa di berbagai sektor kehidupan.

Hampir tidak ada kebebasan beragama di Korea Utara. Masyarakatnya hidup tanpa agama. Lantas, apakah ada umat Muslim di sana?

Walaupun negara tersebut tidak memberikan kebebasan beragama, namun agama Islam ternyata sudah ada di sana, meskipun presentasenya tentu sangat sedikit.

Keberadaan umat Islam diperkirakan dibawa oleh duta besar dari negara lain serta para diplomat. Sejumlah kedubes negara-negara yang ada di Korea Utara banyak yang berasal dari negara Muslim, seperi Mesir, Libya, dan Pakistan.

Kim Jong Un juga mengizinkan pendirian rumah ibadah umat Muslim di negara tersebut. Sebuah masjid bernama Ar-Rahman berdiri di ibu kota Korea Utara, Pyongpyang.

Masjid ini tidak dibangun oleh pemerintah Korea Utara, tetapi oleh Kedutaan Besar Iran. Masjid ini pun menjadi tempat ibadah satu-satunya umat Muslim di Korea Utara.

Halaman Selanjutnya

Masjid ini menerima semua jamaah dan terbuka untuk umat Muslim untuk turut dalam beberapa kegiatan di sana, seperti salat berjamaah, salat jumat, mengadakan kajian, serta merayakan hari-hari besar umat Islam.