Santri Boleh Berzina Dosa Bisa Diuangkan, Panji Gumilang Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Sesat
Viva Bandung –Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu belakangan ini menjadi perhatian publik karena berbagai kontroversi yang mereka ciptakan. Ponpes Al Zaytun Indramayu menerapkan banyak hal yang bertentangan dengan syariat Islam.
Mulai dari adzan yang dianggap tidak sesuai syariat karena menggunakan gerakan, mencampurkan shaf antara laki-laki dan perempuan ketika salat Idul Fitri 2023 kemarin, hingga yang terbaru, mengucapkan salam Kristen di depan Lucky Hakim, mantan wakil bupati Indramayu.
Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, menjadi perhatian publik karena berbagai kontroversi. Banyak orang penasaran dengan sosok tersebut karena dia mengajarkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan orang Islam.
Pembelajaran pertama kali dilaksanakan pada tahun 1999. Tepatnya pada tanggal 1 Juli 1999. Ketika itu, Presiden ke-3 RI BJ Habibie meresmikan secara langsung Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu pada tanggal 27 Agustus 1999.
Pondok Pesantren Al Zaytun kembali menjadi viral Dulu pernah viral dengan memperbolehkan wanita yang sholat di barisan depan.
Kali ini, orang yang berpacaran bahkan berzina, dosanya bisa ditebus dengan uang.
Ken Setiawan membongkar praktik menyimpang yang dilakukan orang-orang di Pondok Pesantren Al Zaytun dalam podcast Herri Pras di kanal YouTube.
Ia dengan jelas menyatakan bahwa santrinya di Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak diperbolehkan untuk berzina dan berpacaran. Namun, bagi mereka yang memiliki kekayaan, aturan ini tidak berlaku. Ini karena mereka yang memiliki kekayaan dapat menebus dosa tersebut.
Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan,” kata Ken Setiawan, dikutip dari kanal YouTube Herri Pras, Senin, 5 Juni 2023.
“Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” imbuh Ken.
Ken juga menyatakan bahwa kasus pencabulan di Ponpes Al Zaytun benar.
Namun, Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berhasil menghilangkan jejak di seluruh TKP.
“Kasus pencabulan semuanya fakta. Namun karena saktinya Panji Gumilang semua TKP dan barang bukti dirombak,” beber Ken.
Profil Panji Gumilang
Pendidikan Panji Gumilang
Masa kecil Panji Gumilang dilewati dengan belajar di Sekolah Rakyat (SR) pagi hari dan belajar mengaji di sore harinya. Setelah lulus dari SR, Panji Gumilang melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Modern Gontor.
Setelah menempuh pendidikan di sana pada tahun 1966, Panji melanjutkan pendidikan ke IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam di Fakultas Adab. Selain itu, dia juga tercatat aktif di HMI cabang Ciputat.
Aktif Berorganisasi
Sebagai alumni, Panji sempat menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidyatullah selama dua periode (2006-2013). Kemudian, Panji juga aktif sebagai Petugas Rabithoh 'Alam Islami yang ditugaskan di Majlis Ulama Islam Malaysia Sabah bahagian Da'wah (1982-1989).
Selain itu, Panji Gumilang juga menjadi Presiden PERKISA (Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia) selama dua periode (1982-1989).
Raih Gelar Doktor dari Universitas yang Berbasis di Inggris dan AS.
Dalam perjalanannya, Panji Gumilang berhasil mendapatkan gelar doktor honoris causa yang diberikan oleh International Management Centres Associaton Revans University, yang merupakan universitas berbasis di Inggris dan Amerika Serikat.
Dr Anthony Hii yang menjabat sebagai Regional Director and Associate Professor IMCA mengatakan beberapa pertimbangan soal penganugerahan gelar tersebut. Salah satunya menilai Panji berjasa dalam membuat perubahan dan transformasi pendidikan di Indonesia.