Jadi Ponpes Terbesar di Asia Tenggara, Ini Rincian Biaya Masuk Ponpes Al Zaytun
- Wikipedia
VIVA Bandung – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu yang kerap menuai kontroversi belakangan ini ternyata pernah menjadi pondok pesantren terbesar di Asia Tenggara.
Hal itu disebutkan oleh media Washington Time pada tahun 2005 silam. Media itu mengatakan bahwa Ponpes Al Zaytun merupakan Pesantren Terbesar se Asia Tenggara.
Ponpes Al Zaytun juga pernah mencampuradukkan barisan sholat Idul Fitri antara perempuan dan laki-laki. Terbaru, ponpes besutan Panji Gumilang itu diduga memperbolehkan santri berzina karana dosanya bisa ditebus dengan uang.
Terlepas dari kontroversi itu, Ponpes Al Zaytun memiliki biaya masuk yang yang harus dibayarkan oleh setiap santri. Uniknya, untuk membayar biaya pendidikan di sana bisa menggunakan mata uang USD atau dolar.
Biaya masuk yang terletak di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar ini termasuk biaya perlengkapan tidur, perlengkapan makan, listrik 1 tahun, perawatan asrama 1 tahun, kursi, jemuran 3 tahun, seragam MI, dan pembuatan BIT.
Selain itu, biaya tersebut juga sudah mencakup kegiatan untuk para santri seperti ekstrakurikuler olahraga dan seni 1 tahun, kegiatan organisasi santri 1 tahun, administrasi, notaris, test antigen 2 orang, sewa bus, dan buku paket.
Berikut Rincian Biaya Pendaftaran Ponpes Al Zaytun:
Ponpes Al Zaytun Jenjang MI
Kelas 1: biaya total Rp7.355.000
Kelas 2: biaya total Rp7.356.000
Kelas 3: biaya total Rp8.098.000
Kelas 4: biaya total Rp7.925.000
Kelas 5: biaya total Rp7.945.000
Kelas 6: biaya total Rp8.387.000
Ponpes Al Zaytun Jenjang MTs
Skim 1 (lunas): USD 3.500 + Rp4.079.000
Skim 2 (3 tahunan): USD 2.275 + Rp4.079.000
Skim 3 (tahunan): Rp15.454.000
Skim 4 (semesteran): Rp9.766.500
Skim 5 (bulanan): Rp6.922.751
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: Mencengangkan, Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Bisa Bayar Pakai Dolar