Civitas Ponpes Al Zaytun Ajak Warganet Debat Soal Makna 'Sesat'
- Wikipedia
VIVA Bandung – Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu banyak dinilai oleh masyarakat menganut aliran sesat lantaran kerap kali melakukan praktik ajaran Islam yang cukup berbeda.
Mulai dari diduga memperbolehkan santri untuk berzina k karena dosanya bisa ditebus dengan uang. Kemudian adzan yang dianggap nyeleneh hingga menyanyikan lagu Yahudi.
Menanggapi hal itu, Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tidak begitu peduli dengan berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Bahkan, civitas akademika pondok pesantren yang berada di Mekarjaya, Gantar, Indramayu itu juga memiliki pandangan yang sama.
Tuduhan tersebut dianggap mereka sebagai kritik yang dapat menambah semangat membangun pondok yang memiliki ketahanan pangan mumpuni. Mereka menilai anggapan tersebut seperti masuk telinga kanan keluar telinga kiri.
Menariknya lagi, para santri di PonpesAl Zaytun juga memiliki definisi sendiri mengenai kata sesat. Seperti yang diunggah oleh civitas Ponpes Al Zaytun, Latief WeHa melalui akun media sosial Facebook. Berikut 5 makna sesat yang diunggah Latief WeHa:
1. SESAT ITU: Ngaku negara agraris tapi masih terus impor bahan pangan
2. SESAT ITU: Lagu kebangsaannya 3 Stanza, tapi dikorting tinggal 1 Stanza