Kurikulum Pendidikan di Ponpes Al Zaytun Tak Menyimpang, Ini Kata Kemenag Jabar

Ponpes Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung –Nama Ponpes Al Zaytun masih menjadi perbincangan karena dianggap selalu kontoversi hingga viral di media sosial.

Deretan Kontroversi Pendeta Gilbert, Singgung Konsep Zakat hingga Dituduh Selewengkan Uang Gereja

Menyikapi hal itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jawa Barat (Kemenag Jabar) Ajam Mustajam mengakatakan, pihaknya telah mendatangi Ponpes yang terletak di Kabupaten Indramayu tersebut.

"Kami ke Mahad (lembaga pendidikan) Al-Zaytun hanya untuk monitoring dan evaluasi kurikulum serta izin operasional madrasah dan pesantren. Karena hal ini menjadi kewenangan kami," kata Ajam dalam keterangan resminya dilansir pada Rabu (14/6/2023).

Profil Gilbert Emanuel, Pendeta yang Dikecam Gegara Singgung Zakat Umat Islam

Dalam kunjungan ke Al Zaytun tersebut, Ajam menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan penjelasan mengenai kurikulum dan izin operasional Al Zaytun. Diketahui, Ponpes Al Zaytun masih memakai kurikulum yang ditetapkan pemerintah dan tidak menyimpang.

"Jadi, ini yang kami maksud tidak ada penyimpangan, yakni dalam proses pembelajaran," jelasnya.

Profil, Karir hingga Kontroversi Nasrullo Kabirov, Wasit FIFA yang Rugikan Timnas Indonesia

Ponpes Al Zaytun Indramayu

Photo :
  • Wikipedia

Lebih lanjut, Ajam mengatakan bahwa praktik yang selama ini dipraktikan oleh Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak menyimpang dari syariat Islam. Menurutnya, yang disebut tidak menyimpang adalah soal kurikulum dan izin operasionalnya saja. 

Halaman Selanjutnya
img_title