Jemaah Panji Gumilang Yakin Sedekah di Al Zaytun Bisa Hapus Dosa Seperti Bayi Baru Lahir

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang dan
Sumber :
  • YouTube Al Zaytun Official

VIVA Bandung – Kabar kontroversial Ponpes Al Zaytun Indramayu sekaan tidak ada habisnya. Kali ini, Panji Gumilang selaku pimpinan di lembaga tersebut diklaim selalu menguras harta jemaahnya. 

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Bantu Kasus Hukum Tukang Becak di Indramayu

Hal itu diungkapkan oleh mantan Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan. Ia mengatakan, untuk memeras harta jamaahnya, Panji Gumilang selalu memakai dalil ayat Alquran. Dalil Al-Qur'an yang dimaksud adalah Surat Tadabur (9: 103).

"Ambilah zakat dari sebagain harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka, dan Allah Maha mendengar lagi maha mengetahui," bunyi ayat Alquran surat At Tadabur (9: 103).

Bupati Indramayu Nina Agustina Emosi Usai Warga Sebut Nama 'Lucky Hakim'

Selian itu, Ken Setiawan itu membeberkan, perintah dalam ayat tersebut secara tegas dan lugas dipahami oleh kelompok NII menggunakan fiil amr (kata kerja perintah) yang berarti "Ambilah".

Bahkan, kata Alumni Ponpes Al Zaytun, jemaah Panji Gumilang yakin bahwa jika bersedekah di Al Zaytun bisa menghapus dosanyanseperti bayi baru lahir.

LPS Likuidasi Bank Daerah di Indramayu Bangkrut Selamatkan Dana Nasabah

Ken Setiawan, Alumni Ponpes Al Zaytun sekaligus mantan Pendiri NII Crisis Center

Photo :
  • tvOneNews

"Diyakini oleh jamaah NII hanya dengan megeluarkan harta kepada Ponpes Al Zaytun, maka seseorang dapat membersihkan dirinya dari dosa dan disucikan kembali seperti bayi yang baru lahir," ungkap Ken dikutip dari tvOneNews, Rabu (14/6/2023).

Selain itu, Ken Setiawan juga menyebut, jika seseorang telah memberikan harta yang dicintainya untuk ponpes Al Zaytun, maka dipastikan sudah bersih kembali jiwa dan raganya dan Allah akan membuka pintu taubat yang seluas luasnya. 

"Sesuai dengan lanjutan Alquran Surat Tadabur (9:104) yang berbunyi, Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba hambanya dan menerima sodaqoh, dan bahwasanya Allah Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang," tandas Ken Setiawan menceritakan soal Panji Gumilang.