3 Langkah Penanganan Pesantren Al Zaytun, Begini Kata Mahfud MD

Menko Polhukam RI, Mahfud MD
Sumber :
  • VIVA.co.id

KH Hasib Wahab selaku putra pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Chasbullah turut berkomentar terkait polemik Pesantren Al Zaytun yang dianggap menyimpang akibat ulah pimpinannya Panji Gumilang.

Kala Ridwan Kamil Ditolak The Jakmania di Jakarta: Sebagai Orang Baru Saya Tahu Diri

Kiai Hasib mengatakan, paham keagamaan dan kebangsaan yang dianut Pesantren Al Zaytun berbeda dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang dianut oleh mayoritas umat Islam Indonesia.

“Dilihat dari latar belakang pemikirannya  itu kan memang suatu pengejawantahan daripada kelanjutan negara Islam (NII). Jadi otomatis alirannya beda dengan Aswaja yang moderat,” ujar Kiai Hasib dikutip Viva Bandung dari kanal Viva Grup saat wawancara di Kantor PBNU.

12 Partai Politik Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Menurutnya, apa yang disampaikan Panji Gumilang terkait ideologi Pancasila hanyalah kamuflase belaka. Pesantren Al Zaytun, kata dia, patut diduga sebagai salah satu pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang dikenal radikal.

“Pancasilanya itu merupakan suatu kamuflase. Tapi niat pertamanya itu yaitu, supaya membentuk suatu generasi penerus yang Wahabilah, dalam arti paham yang keras,” kata dia.

Bukan Anies Baswedan, PKB Pastikan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini mengungkap, dulu Al Zaytun kuat karena dilindungi oleh pemerintah Orde Baru. Namun, kini masyarakat sudah lebih cerdas.

Dibalik kamuflase Al Zaytun, sambung Kiai Hasib, sebenarnya Panji Gumilang ingin mendirikan negara Islam. Terkait hal itu, Kiai Hasib menegaskan, sudah sepantasnya Pesantren Al Zaytun diinvestigasi dan pemerintah diminta tegas membatasi penyebaran.

Halaman Selanjutnya
img_title