Hanyut di Sungai Aare, Eril Punya Sertifikat Menyelam dan Berenang
Hal senada dikatakan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Swiss (KBRI Bern), Muliaman Hadad, ia mengakui kondisi arus sungai cukup deras ketika Eril hilang.
Muliaman juga menjelaskan, suhu air di Sungai Aare Swiss cenderung dingin, mencapai 16 derajat Celcius.
"Sejak laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang deteksi panas tubuh. Pada saat itu suhu air sungai Aare sekitar 16 derajat Celcius dengan arus cukup kuat," terang Muliaman dalam konferensi pers secara virtual dalam kesempatan yang sama.
Dilanjutkan Elpi, ia juga menjelaskan, putra sulung Ridwan Kamil itu berenang di posisi paling belakang bersama dua kerabatnya.
"Kami yakin, rasa tanggung jawab beliau dan insting beliau yang memutuskan mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua dalam posisi safety (aman)," kata Elpi.
Bahkan, kata Elpi, Eril juga menentukan hanya tiga orang yang bisa turun ke sungai karena pertimbangan kondisi fisik.
"Bahkan dari informasi keluarga, beliau memastikan siapa saja yang layak turun. Eril mengatur yang boleh turun hanya tiga orang, karena dia melihat kesiapan," ungkapnya.