Hanyut di Sungai Aare, Eril Punya Sertifikat Menyelam dan Berenang

Doa bersama untuk keselamatan Eril anak Kang Emil
Sumber :

BANDUNG – Terkait hanyutnya Putra Gubernur Jawa Barat Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, beberapa fakta mulai terungkap.

Pamer Makanan Pro Israel, Anak Ridwan Kamil Kena Ulti Netizen

Salah satunya diungkapkan adik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, ia mengatakan bahwa, keponakannya yang hilang di Sungai Aare Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz, sudah memiliki sertifikat menyelam.

Elpi menjelaskan, keponakannya yang bernama Eril itu merupakan pemuda yang aktif berolahraga, bahkan mahir berenang.

Heboh! Buku Karya Sarjana Isarel Ini Diduga Jadi Penyebab Zara Lepas Hijab

"Dari sisi kesiapan, Eril merupakan pemuda yang rajin berolahraga, bisa benerang, punya sertifikat diving (menyelam), punya kemampuan menilai dan mengukur arus," kata Elpi saat konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 28 Mei 2022.

Menurut Elpi, ada faktor di luar kuasa dan kehendak manusia yang terjadi ketika Eril berenang di Sungai Aare, Kamis, 26 Mei 2022 lalu.

Gawat! Buku Karya Sarjana Israel Diduga Pengaruhi Zara Lepas Hijab, Kini Sudah Beredar di Indonesia

Saat itu, debit air dikabarkan cenderung tinggi, sehingga kondisi arus sungai juga menjadi lebih kuat.

"Karena berdasarkan informasi keluarga, kebetulan di hari itu debit air relatif lebih tinggi dari hari sekarang. Itu yang mungkin ada situasi yang Qodarullah di luar jangkauan ukuran manusia yang bisa diantisipasi," kata dia.

Hal senada dikatakan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Swiss (KBRI Bern), Muliaman Hadad, ia mengakui kondisi arus sungai cukup deras ketika Eril hilang.

Muliaman juga menjelaskan, suhu air di Sungai Aare Swiss cenderung dingin, mencapai 16 derajat Celcius.

"Sejak laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang deteksi panas tubuh. Pada saat itu suhu air sungai Aare sekitar 16 derajat Celcius dengan arus cukup kuat," terang Muliaman dalam konferensi pers secara virtual dalam kesempatan yang sama.

Dilanjutkan Elpi, ia juga menjelaskan, putra sulung Ridwan Kamil itu berenang di posisi paling belakang bersama dua kerabatnya.

"Kami yakin, rasa tanggung jawab beliau dan insting beliau yang memutuskan mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua dalam posisi safety (aman)," kata Elpi.

Bahkan, kata Elpi, Eril juga menentukan hanya tiga orang yang bisa turun ke sungai karena pertimbangan kondisi fisik.

"Bahkan dari informasi keluarga, beliau memastikan siapa saja yang layak turun. Eril mengatur yang boleh turun hanya tiga orang, karena dia melihat kesiapan," ungkapnya.

Hingga hari ketiga pencarian kemarin, Sabtu, 28 Mei 2022 pukul 17.00 waktu Bern, Swiss, Eril masih belum ditemukan.

Sementara itu, KBRI Bern mengabarkan bahwa, Gubernur Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia, telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian Eril.

Menurut rencana, pencarian kembali akan dilakukan pada hari ini, Minggu, 29 Mei 2022 yang berarti menjadi hari keempat sejak Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. (irv)