Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar SMA hingga Tewas, Kapolda Maluku: Hukum Tak Ada Tebang Pilih
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak Ketua DPRD Ambon, AT (25 ) terhadap seorang pelajar SMA berinesial RRS (15) hingga meninggal dunia.
RRS meregang nyawa di depan asrama Polri, Talake, Kota Ambon, Minggu 30 Juli 2023 sekira pukul 21.30 WIT.
Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk melakukan proses hukum terhadap pelaku sesuai perbuatannya.
"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," kata Latif dikutip dari VIVA Group, Rabu (2/8/2023).
Dijelaskan Latif, untuk mengungkap kasus tersebut, sejumlah langkah telah diambil penyidik. Diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Selain pemeriksaan saksi-saksi, korban juga sudah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," jelasnya.