Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik, Ini Penjelasan Menko Luhut

Candi Borodur
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Masih jadi perbincangan publik terkait naiknya tiket masuk Candi Borobudur, ini alasan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Berkat Usulan Indonesia, Kini Idul Fitri-Idul Adha Diakui UNESCO Sebagai Hari Besar Keagamaan

Luhut mengklaim bahwa, rencana pembatasan kuota pengunjung, dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur merupakan upaya pemerintah untuk menjaga warisan budaya dunia tersebut.

"Candi Borobudur itu kan cagar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Dengan relief yang sarat makna khususnya bagi umat Buddha dan kita umat manusia, penting bagi kita semua memberi perhatian khusus untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara tersebut," ungkap Menko Luhut dalam pernyataan tertulis, Minggu, 5 Juni 2022.

Cek Daftar Harga Pangan 15 Maret 2024: Semua Turun, Minyak Goreng Merakit

Menurut Luhut, sebagai situs sejarah, Candi Borobudur punya berbagai kerentanan dan juga ancaman. Berdasarkan kajian dari berbagai ahli yang memberikan masukan kepada Pemerintah, kondisi situs bersejarah itu saat ini mulai mengalami pelapukan.

Kendati demikian, Menko Luhut memastikan bahwa, rencana kenaikan tarif untuk turis asing menjadi USD 100 tidak akan berubah. Begitu pula tarif untuk pelajar tetap sesuai rencana yang sebelumnya disampaikan, yakni Rp 5.000,00.

Emas Naik Hari Ini 12 Maret 2024, Cek Harganya di Seluruh Dunia Disini

Sementara untuk sekedar masuk ke kawasan Candi, tarifnya juga tetap di angka Rp 50 ribu seperti saat ini.

Menko Luhut juga mengatakan, berdasarkan masukan yang diterima, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tarif khusus bagi warga Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Halaman Selanjutnya
img_title